PILPRES 2019: Prabowo Pilih Sandiaga, Ngabalin: Hati-Hati, Jangan Sepelekan Ijtimak Ulama

Bisnis.com,09 Agt 2018, 13:56 WIB
Penulis: Martin Sihombing
Ali Mochtar Ngabalin (kanan) saat bertemu Presiden Joko Widodo. Ali Mochtar ditunjuk sebagai Staf Ahli di Kantor Staf Kepresidenan/Istimewa

Bisnis,com,  JAKARTA  -  Tenaga Ahli Kedeputian IV KSP Ali Mochtar Ngabalin menyampaikan pesan kepada Ketua Umum Prabowo Subianto, yang akan maju sebagai calon presiden: Jangan anggap sepele Ijtimak Ulama. Hati-Hati…"

Menurut laporan kantor berita Antara, Kamis (9/8/2018), yang mengutip pernyataan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono, Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto menggandeng Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menjadi bakal cawapresnya dan akan melakukan deklarasi hari ini.

"Sandiaga kan bukan dari Jawa. Untuk kepentingan bangsa Indonesia, berbeda kalau, misalnya, sama AHY kan Jawa-Jawa," kata Arief Poyuono.

Menurut Ngabalin: "Saya memberi nasihat sebagai kawan dan sahabat.  Jangan dianggap sepele,  mereka yang duduk dan berkumpul  itu para pewaris nabi."

"Hati-hati. Keputusan Ijtimak Ulama merupakan amanah.  Umat akan keberatan, dan  ulama. Itu amanah, jangan anggap sepele Ijtimak Ulama.  Kasihan nanti Pak Prabowonya," ujarnya.

Ulama mengamanahkan kepada Gerindra dan partai-partai lainnya kalau bukan ustaz Somad itu ustaz Salim Segaf. "Jangan sampai keliru, kalau keliru nanti bisa pemilih lari," tuturnya.

"Jangan karena pertimbangan uang dan lain lain kemudian harus dikhianati atas keputusan Ijtimak Ulama," ujar Ngabalin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Martin Sihombing
Terkini