Rakernas PAN: 5 DPW Minta Menarik Dukungan Jika Cawapres Bukan Zulkifli

Bisnis.com,09 Agt 2018, 18:37 WIB
Penulis: Muhammad Ridwan
Ketua DPP PAN Yandri Susanto diselang break Rakernas IV PAN, JAKARTA, Kamis (9/8)/Bisnis.com-Muhammad Ridwan

Bisnis.com, JAKARTA - 19 Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) sudah menyampaikan rekomendasi untuk menentukan arah koalisi Partai Amanat Nasional dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) IV.

Dalam Rakernas IV yang diadakan di Hotel Sultan, Jakarta, terdapat 5 DPW yang merekomendasikan untuk menarik dukungannya ke Prabowo Subianto jika tidak memilih Ketua Umum Zulkifli Hasan (ZH) menjadi wakilnya.

“Jadi tadi ada 5 DPW yang secara tegas memang mereka menyampaikan tetap Prabowo ZH, tapi kalau pada akhirnya pak prabowo tidak mengambil pak ZH atau ketum kami, 5 DPW ini meminta untuk menarik diri koalisi Gerindra,” ujar Ketua Dewan Pimpinan Pusat PAN Yandri Susanto, di Jakarta, Kamis (9/8/2018).

Selain itu, Yandri juga mendengarkan rekomendasi 3 DPW yang memilih untuk ikut bergabung ke dalam koalisi Joko Widodo.

Wilayah Papua, Kepulauan Riau, dan Nusa Tenggara Timur memilih untuk memberikan rekomendasi bergabung koalisi petahana.

“Ada 3 DPW yang meminta bergabung dengan Pak Jokowi. Papua sesuai hasil pleno mereka dan menyerap aspirasi di papua, kemudian kepri, dan NTT,” ujarnya.

Sementara itu, 16 DPW merekomendasikan untuk mendukung Prabowo sebagai presiden dan Zulkifli Hasan sebagai wakil presiden, atau Ustaz Abdul Somad (UAS).

“Dari 19 itu, ada 16 yang minta Prabowo Bang Zul dan Prabowo UAS, jadi kombinasinya kalau ga prabowo bang zul ya prabowo UAS ya,” jelasnya.

Selain itu, dikatakan Yandri ada juga DPW yang merekomendasikan Sandiaga Uno sebagai pasangan dari Prabowo dalam kontestasi pemilihan presiden 2019.

“Tadi juga dari beberapa dpw sudah menyebut pak Sandiaga uno untuk menjadi cawapres, ada seperti sulsel, ada beberapa kg yang menyebut kalau ga bang zul Sandiaga Uno,” pungkasnya.

Rakernas IV PAN sampai saat ini masih berlangsung, terdapat 15 DPW yang belum menyampaikan rekomendasinya untuk menentukan arah politik PAN dalam pilpres.

“Yang belum menyampaikan pandangan umumnya 15 tersisa, kita akan lanjutkan jam 7 nanti malam, akan ke prabowo atau ke jokowi, nanti setelah itu kita akan ambil keputusan, insyaallah musyawarah mufakat walaupun memang dinamikanya lumayan tinggi ya,” jelas Yandri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Andhika Anggoro Wening
Terkini