United Tractors (UNTR) Akuisisi Martabe, Ini Kata Analis

Bisnis.com,09 Agt 2018, 20:50 WIB
Penulis: Hafiyyan
Presiden Direktur PT United Tractors Tbk Gidion Hasan (tengah) memberikan penjelasan mengenai kinerja perusahaan seusai rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST), di Jakarta, Senin (16/4/2018)./JIBI-Dedi Gunawan
Bisnis.com, JAKARTA — Langkah PT United Tractors Tbk. (UNTR) mengakuisisi tambang emas Martabe dipercaya memberikan dampak positif seiring dengan bertambahnya lini usaha baru.
Di sisi lain, pembiayaan akuisisi senilai US$917,9 juta dan pemberian pinjaman US$325 juta kepada pihak penjual, yakni Agincourt Resources Pte. Ltd. diyakini tidak membebani keuangan anak usaha PT Astra Internatinational Tbk. (ASII) ini.
Research Analyst Kresna Sekuritas Robertus Yanuar Hardy menyampaikan, rencana UNTR mengakuisisi Martabe memberikan hasil positif. Secara otomatis penjualan perusahaan dapat semakin bertumbuh ke depannya melalui lini bisnis baru.
Di samping itu, anak usaha UNTR, PT Pamapersada Nusantara (PAMA) dapat menerima tambahan pesanan jasa penambangan. Penjualan alat berat komatsu juga berpotensi bertumbuh untuk mendukung aktivitas penambangan itu.
Dari sisi pendanaan akuisisi, posisi keuangan UNTR sangat kuat, sehingga mampu memenuhi pembiayaan mayoritas dari kas internal. Artinya, perusahaan tidak terlalu direpotkan dengan utang yang berbunga.
“UNTR berani tampil beda, tidak seperti emiten lain yang sudah melakukan aksi serupa [akuisisi] yang mayoritas pendanannya dari eksternal. Dengan demikian, leverage UNTR akan terjaga,” ujarnya saat dihubungi, Kamis (9/8/2018).
Per Juni 2018, posisi kas dan setara kas perseroan mencapai Rp17,51 triliun. Adapun, ekuitas perusahaan sebesar Rp51,66 triliun.
Sampai akhir tahun ini, Robertus meyakini kinerja UNTR masih cenderung bertumbuh dari lini bisnis existing. Oleh karena itu, dia merekomendasikan beli terhadap sahamnya dengan target harga Rp40.000.
Analis BNI Sekuritas Thennesia Debora mengungkapkan, dampak akuisisi Martabe bagi UNTR kemungkinan baru akan terasa pada tahun depan. Aksi korporasi ini memang cenderung menguntungkan dalam jangka panjang. 
“Dengan akuisisi ini, perseroan semakin berdiversifikasi bisnis di luar batu bara. Aset tambang emas pun meningkat setelah akuisisi beberapa waktu lalu,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Pamuji Tri Nastiti
Terkini