Tridomain Performance (TDPM) Jalin Kerja Sama Produksi di China

Bisnis.com,09 Agt 2018, 11:05 WIB
Penulis: Dara Aziliya
Presiden Direktur PT Tridomain Performance Materials Tbk Choi Choon Ha (kedua kanan) berbincang dengan Chief Operating Officer Hendro Waskito (kedua kiri), Direktur Joyce Venancio Sobejana Onias (kanan), dan Direktur Independen Bambang Heru Purwanto, selepas penawaran umum perdana saham perseroan, di Jakarta, Kamis (8/3/2018)./JIBI-Endang Muchtar

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten produsen specialty resin PT Tridomain Performans Tbk. akan mulai memasarkan produk perseroan di China. Upaya tersebut dilakukan melalui skema kerja sama produksi antara perseroan dengan salah satu perusahaan asal Negeri Tembok Raksasa.

Chief Oeration Officer Tridomain Performance Materials Hendro Waskito mengungkapkan perseroan baru saja menandatangani kesepakatan untuk melakukan transfer teknologi untuk sebuah perusahaan di China untuk dapat memproduksi produk perseroan.

“Kami kerja sama dengan produsen di sana dengan assist mereka untuk mengimplementasikan teknologi kami. Jadi bentuknya bukan diekspor, tapi diproduksi langsung di sana. Nanti kami aka nada profit sharing dengan produsen di sana,” jelas Hendro di Jakarta, Rabu (8/8).

Hendro menyampaikan kontrak kerja sama tersebut akan berlangsung selama 3 tahun. Pada tahun pertama, perseroan menargetkan dapat mulai mengoperasikan pabrik rekan di China dengan produksi resin per tahun sebesar 15.000 ton sehingga sudah dapat dikomersilkan.

Perseroan menyebut tidak membentuk perusahaan patungan (joint venture/JV) untuk memasarkan produk di negara perekonomian terbesar kedua dunia tersebut karena untuk JV, investasi yang harus dikeluarkan cukup besar.

Menurutnya, perusahaan tetap akan mengeluarkan investasi khusus, namun belum menentukan besaran yang harus digelontorkan.

Adapun, perseroan selama ini sudah mengekspor 8%—10% produk resin per tahun ke beberapa negara seperti Australia, Timur Tengah, dan Asia Tenggara. Pada tahun depan, perseroan menargetkan porsi ekspor dapat mencapai 15%. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Ana Noviani
Terkini