Saham BBNI Bebani IHSG di Akhir Sesi I

Bisnis.com,09 Agt 2018, 13:14 WIB
Penulis: Renat Sofie Andriani

Bisnis.com, JAKARTA – Saham BBNI menjadi beban utama koreksi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada akhir sesi I perdagangan hari ini, Kamis (9/8/2018).

IHSG turun tipis 0,05% atau 3,35 poin ke level 6.091,48 pada akhir sesi I. Padahal, indeks sempat bergerak positif hingga menyentuh level 6.105 setelah tergelincir saat dibuka turun  0,17% atau 10,08 poin di level 6.084,83.

Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak fluktuatif pada level 6.083,22 – 6.105,92.

Berdasarkan data Bloomberg, sebanyak 172 saham menguat, 165 saham melemah, dan 261 saham stagnan dari 598 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

Saham PT Bank Negara Indonesia Tbk. (BBNI) yang turun 2,78% menjadi penekan utama terhadap koreksi IHSG pada akhir sesi I, berikut empat saham lainnya berdasarkan nilai kapitalisasi pasar (lihat tabel).

Lima dari sembilan indeks sektoral IHSG bergerak di teritori negatif dengan tekanan utama sektor tambang (-0,52%) dan konsumer (-0,27%). Sektor aneka industri yang menguat 0,73% memimpin koreksi di antara empat sektor lainnya.

Sementara itu, saham ADRO (-1,76%), INDY (-3,53%), HRUM (-3,93%), dan MEDC (-1,42%) menjadi penekan utama terhadap pelemahan sektor tambang pada indeks sektoral IHSG siang ini.

Berikut rincian saham pada IHSG di akhir sesi I:

Lima saham penekan utama berdasarkan kapitalisasi pasar:

Kode

Perubahan

BBNI

-2,78%

TLKM

-1,13%

HMSP

-0,79%

BMRI

-1,02%

TPIA

-1,41%

Lima saham terlemah berdasarkan persentase: 

Kode

Perubahan

GOLD

-14,29%

DAYA

-13,33%

RDTX

-12,50%

JSPT

-11,29%

BISI

-9,29%

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Mia Chitra Dinisari
Terkini