Saham HMSP Dalam Fase Bearish

Bisnis.com,13 Agt 2018, 17:58 WIB
Penulis: Anida ul Masruroh
Karyawan melakukan swafoto di dekat papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (3/8/2018)./JIBI-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA—Saham HMSP kembali melemah 140 ke level 3.630 pada penutupan sore ini Senin (13/8) di tengah koreksi IHSG yang cukup dalam 215 poin di level 5.861.

Anjloknya IHSG kali ini dipengaruhi oleh serangan perang dagang antara AS dan China yang semakin intensif. Tidak hanya itu krisis Lira Turki turut membuat panik investor asing sehingga mencatatkan net foreign sell hingga Rp646 miliar.

Sentimen penekan juga datang dari domestik. Momentum rilis data pertumbuhan ekonomi yang membaik tidak mampu menahan sentimen dari meningkatnya defisit neraca transaksi berjalan hingga US$8 miliar untuk periode kuartal II/2018.

Saat ini, valuasi saham HMSP masih terdiskon atau mengalami undervalued dengan forward P/E ratio sebesar 30,2 kali (di bawah rata-rata historis 2 tahun dengan forward P/E ratio sebesar 33,9 kali). Namun, harga saham HMSP ini masih terbilang relatif lebih mahal apabila dengan sektor barang konsumsi yang memiliki P/E ratio sebesar 24,96 kali.

Sepanjang 2018, secara year to date saham PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk ini terkoreksi sebesar 23% atau mengalami underperformed terhadap indeks sektor barang konsumsi yang juga terkoreksi sebesar 17,1% (ytd).

Secara teknikal analisis, indikator stochastic menunjukkan saham HMSP berada pada fase bearish dengan posisi netral pada Relative Strength Index. Saham HMSP mencoba menguat menuju level 3.770 menguji MA50 sebagai resistance terdekat. Diperkirakan saham HMSP akan mencoba menguat terbatas dengan rentang pergerakan 3.520-3.660.

Sumber: Bloomberg

*) Anida ul Masruroh, analis Bisnis Indonesia Resources Center

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Aprillian Hermawan
Terkini