Kabar24.com, JAKARTA - Menggandeng Lions Club Jakarta Mutiara Citra dan Lions Clubs Semarang Srikaton, PCC Charles Ong Saerang memberikan bantuan kepada korban gempa Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Selain itu, Charles selaku anggota Komite Kehormatan organisasi kemanusiaan Lions Club, juga langsung menggerakkan 12.000 anggota di seluruh Indonesia dalam organisasi berjaring internasional ini untuk membantu bencana gempa yang melanda Lombok.
Kegiatan sosial itu sudah menjadi agenda rutin dari Lions Clubs yang pada tahun ini berusia 100 tahun.
Tim dari PCC Charles Ong Saerang pada Senin (12/8) menuju daerah Jeringo dan Dopang di Kabupaten Lombok Barat yang masih kurang sekali mendapatkan bantuan selama ini.
"Kami sangat terharu melihat kondisi korban gempa Lombok dengan hanya beralaskan tikar dan tenda-tenda yang hanya beratap plastik. Korban terdiri dari orang tua, anak-anak dan balita. Kami juga menjumpai ibu-ibu yang hamil dan yang baru melahirkan, berdesakan tidur, makan, dan istirahat di tenda yang sangat tidak layak," ujar Charles dalam keterangan tertulis, Selasa (13/8).
Mereka turun ke daerah bencana gempa di Lombok dengan membawa sumbangan berupa minyak telon, beras, air minum, sarung, obat-obatan, selimut, popok bayi, pembalut wanita, biscuit, minyak goreng, serta sembako dan lain-lain.
PCC Charles Ong Saerang, yang juga mantan Dewan Gubernur Lions Clubs Indonesia, pada waktu terjadi tsunami di Aceh pada 2004 juga langsung turun membawa sumbangan bersama anggota Lions Clubs ke Aceh untuk membantu korban tsunami.
Dia menjelaskan, para pengungsi begitu melihat tim datang dengan hanya membawa bantuan menyambut dengan gembira.
PCC Charles pun merangkul mereka dan dengan penuh kasih sayang mengoleskan minyak telon kepada para balita. "Mereka sangat gembira karena merasakan kehangatan dari minyak telon JMK."
Dia mengimbau kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk ikut berpartisipasi membantu saudara yang sedang menderita karena rumah mereka sudah rata dengan tanah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel