BEI Resmikan Galeri Investasi ke-400 di Pusat Perbelanjaan

Bisnis.com,14 Agt 2018, 13:44 WIB
Penulis: Tegar Arief
Petugas memasang bendera merah putih di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (7/8/2018)./JIBI-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA -- Bursa Efek Indonesia (BEI), berkolaborasi dengan PT Pakuwon Jati Tbk. (PWON) dan PT Danareksa Sekuritas meresmikan Galeri Investasi (GI) BEI yang ke-400 di seluruh provinsi di Indonesia, dan merupakan GI BEI yang pertama kali berlokasi di pusat perbelanjaan modern atau mal di Surabaya.

Peresmian GI BEI ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam mencari informasi terkait dengan pasar modal di lokasi yang lebih strategis dan mudah dijangkau oleh khalayak.

GI BEI PT Pakuwon Jati Tbk ini berlokasi di pusat perbelanjaan Tunjungan Plaza 2, Lantai 2, Jalan Basuki Rahmat No. 8 – 12, Kedungdoro, Tegalsari, Surabaya dan dibuka setiap harinya untuk umum, dengan jam operasional sesuai dengan jam Bursa dan jam operasional   PT Danareksa Sekuritas.

"Peresmian GI BEI ini merupakan yang ke-81 pada 2018 dan ke-57 di Provinsi Jawa Timur," tulis pengumuman bursa melalui siaran pers yang diterima, Selasa (14/8/2018).

Dengan peresmian GI ini, maka BEI telah memiliki 2 galeri yang pendiriannya bekerja sama dengan perusahaan tercatat. Galeri pertama adalah GI BEI PT Chitose International Tbk. (CINT) yang berlokasi di Auditorium Gedung Showroom PT Chitose International Tbk di Kota Cimahi, Jawa Barat.

GI BEI PT Pakuwon Jati Tbk. diresmikan oleh Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Wimboh Santoso, didampingi oleh Deputi Komisioner Pengawas Pasar Modal Otoritas Jasa Keuangan I Djustini Septiana, Kepala Otoritas Jasa Keuangan Kantor Regional 4 Jawa Timur Heru Cahyono, Direktur Utama BEI Inarno Djayadi, Direktur Pengembangan BEI Hasan Fawzi, Direktur Utama PT Kustodian Sentral Efek Indonesia Friderica Widyasari Dewi, Direktur Utama PT Pakuwon Jati Tbk A. Stefanus Ridwan S. dan Direktur Utama PT Danareksa Sekuritas Jenpino Ngabdi.

Dengan didirikannya galeri iniini, diharapkan akan meningkatkan minat masyarakat untuk mengenal lebih jauh terkait investasi saham dan instrumen pasar modal lainnya, karena lokasinya yang strategis berada di pusat perbelanjaan sehingga dapat memberikan kemudahan akses informasi pasar modal di sentra perbelanjaan atau tempat umum di Kota Surabaya, Jawa Timur.

Sebagai informasi, sampai dengan 31 Juli 2018, total Single Identification Number (SID) di Jawa Timur adalah 87.060, menjadikan provinsi tersebut salah satu destinasi investasi yang menarik bagi calon investor. Lima besar kota di Jawa Timur dengan jumlah SID terbanyak adalah kota Surabaya 35.431 SID, diikuti dengan Malang 9.825 SID, Sidoarjo 7.862 SID, Kediri 4.315 SID, dan Gresik 2.987 SID.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Riendy Astria
Terkini