Bisnis.com, JAKARTA — Pergerakan rupiah terhadap dolar AS akan bervariatif dengan kecenderungan melemah untuk hari ini.
Analis Muhammad Nafan Aji Gusta mengatakan hari ini rupiah diprediksi bergerak di level 14.440 - 14.720.
Dia memprediksi rupiah akan bergerak dalam dua perspektif sebagai berikut:
Perspektif teknikal: terlihat pola three outside up candlestick pattern pada daily chart yang mengindikasikan adanya potensi depresiasi lanjutan bagi rupiah terhadap dolar AS.
Perspektif fundamental: Rupiah diprediksikan melemah akibat minimnya sentimen positif dari dalam negeri. Melebarnya defisit transaksi berjalan Q2 sebanyak 8 miliar dolar AS dari sebelumnya defisit sebanyak 5,7 dolar AS menyebabkan rupiah tertekan terhadap dolar AS, apalagi defisit tersebut melebar hingga mencapai 3% dari PDB Indonesia.
Di sisi lain, secara eksternal, krisis finansial Turki yang berkelanjutan juga berdampak pada melemahan mata uang global lainnya, termasuk rupiah.
Ada pun rupiah ditutup melemah 130 poin atau 0,90% di level Rp14.608 per dolar AS pada perdagangan Senin (13/8/2018), level penutupan terlemah sejak awal Oktober 2015.
Depresiasi mata uang Garuda berlanjut ketika dibuka melemah 101 poin atau 0,70% di level Rp14.579 pagi tadi, setelah berakhir melemah 62 poin atau 0,43% di posisi 14.478 pada Jumat (10/8).
Sepanjang perdagangan kemarin, rupiah bergerak pada level Rp14.544 – Rp14.617 per dolar AS.
Ikuti pergerakan rupiah sepanjang hari berikut ini:
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel