Harga Gula Terkerek Tipis, Surplus Pasokan Masih Membayangi

Bisnis.com,14 Agt 2018, 20:58 WIB
Penulis: Mutiara Nabila
Ilustrasi./JIBI

Bisnis.com, JAKARTA – Harga gula mentah ICE terkerek tipis pada akhir perdagangan Selasa setelah terus memerah dalam dua hari berturut.

Pada perdagangan Selasa (14/8) pukul 18.00 WIB, harga gula di Intercontinental Exchange (ICE) terkerek tipis 0,1 poin atau 0,97% menjadi US$10,40 sen per pon. Sepanjang 2018, harga gula mentah patokan global itu mengalami penurunan tajam hingga 31,40%.

Adapun, pada awal sesi, harga gula sempat merosot  0,24 poin atau 2,28% menjadi US$10,30 sen per pon dari penutupan sesi perdagangan sebelumnya.

Sebelumnya, penurunan harga gula disebabkan oleh surplus stok gula global yang mencapai rekor, ditambah dengan hasil produksi gula India yang terus bertumbuh, dan menyatakan akan menambah kapasitas ekspornya.

“Pabrik Brasil terlambat melindungi ekspornya, dan akan melihat pelemahan mata uang Brasil sebagai peluang untuk mengejar ketertinggalam penjualan,” ujar Arnaldo Luiz Correa, Direktur Archer Consulting di Sao Paolo, dikutip dari Bloomberg, Selasa (14/8/2018).

Selain gula, kapas ICE juga menghijau pada akhir sesi perdagangan Selasa (14/8). Kapas ICE naik 0,24 poin atau 0,29% menjadi US$83 sen per pon dan naik 5,91% selama tahun berjalan.

Pada awal perdagangan, kontrak kapas untuk pengiriman Desember anjlok 2,9% berada di posisi US$82,76 sen per pon.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Pamuji Tri Nastiti
Terkini