Kursi Kosong Wakapolri: Nama Idham Aziz dan Rudy Sufahriadi Digodok di Wanjakti Polri

Bisnis.com,15 Agt 2018, 19:55 WIB
Penulis: Sholahuddin Al Ayyubi
Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian (kiri) memberikan tongkat komando kepada Pejabat baru Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Idham Azis (kedua kanan) saat serah terima jabatan Kapolda Metro Jaya di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (26/7)./ANTARA-Rivan Awal Lingga

Bisnis.com, JAKARTA - Dua perwira tinggi Polri yang dikenal dekat dengan Kapolri Jenderal Pol. Tito Karnavian sedang "digodok" untuk bisa menduduki kursi Wakapolri dan Kapolda Metro Jaya.

Seperti diketahui, hari ini Komjen Syafruddin dilantik sebagai Menteri PANRB dan sejak Selasa sudah pensiun dari Kepolisian, dengan begitu kursi Wakapolri saat ini tidak ada yang menduduki.

Irjen Idham Azis disebut-sebut berpeluang mengisi jabatan Wakapolri, sementara kursi Kapolda Metro Jaya akan dialihkan kepada Irjen Rudi Sufahriadi. 

Mabes Polri mengaku sudah mengirimkan nama Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Idham Aziz dan Kakorbrimob Irjen Pol Rudy Sufahriadi ke Dewan Kepangkatan dan Jabatan Tinggi (Wanjakti) untuk digodok agar bisa mengisi jabatan Wakapolri dan Kapolda Metro Jaya.

Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Setyo Wasisto mengungkapkan Wanjakti memiliki waktu maksimal 2-3 hari setelah kedua nama tersebut dikirimkan agar Kapolri Jenderal Pol Muhammad Tito Karnavian bisa segera menerbitkan Surat Telegram (TR). Setyo optimistis Wanjakti akan mengeluarkan nama-nama yang direkomendasikan sebelum 17 Agustus 2018.

"Sudah kami usulkan nama-nama itu ke Wanjakti. Jadi ada beberapa nama yang kami sampaikan ke mereka, semoga TR bisa keluar dalam 1-2 hari ke depan," tuturnya, Rabu (15/8) malam.

Setyo menjelaskan rekam jejak Irjen Pol Idham Aziz dan Irjen Pol Rudy Sufahriadi dinilai sangat bagus di Korps Bhayangkara. Dia optimistis jika Wanjakti telah merekomendasikan Irjen Pol Idham Aziz untuk jadi Wakapolri dan Irjen Pol Rudy Sufahriadi untuk jadi Kapolda Metro Jaya maka tidak akan ada resistensi di tubuh Polri.

"Kapolri saja angkatan 87, tidak ada resistensi. Semua senior-seniornya juga taat. Kami tidak ada masalah dengan senioritas," kata Setyo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Saeno
Terkini