Calon Emiten Superkrane Mitra Utama Incar Dana IPO Rp378 Miliar

Bisnis.com,15 Agt 2018, 19:38 WIB
Penulis: Hafiyyan
Pengunjung mengamati papan monitor yang menunjukkan pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di gedung Bursa efek Indonesia, Jakarta, Rabu (11/7/2018)./JIBI-Dwi Prasetya

Bisnis.com, JAKARTA — Calon emiten PT Superkrane Mitra Utama Tbk. membidik perolehan dana dari initial public offering (IPO) sebesar Rp270 miliar—Rp378 miliar dengan harga penawaran berkisar Rp900—Rp1.260.

Direktur Utama Superkrane Mitra Utama Yafin Tandiono Tan menyebutkan, dalam melaksanakan IPO, perseroan akan melepas sebanyak-banyaknya 300 juta saham atau 20% dari modal ditempatkan dan disetor. Harga penawaran berkisar antara Rp900—Rp1.260.

Bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek PT UOB Kay Hian Sekuritas. Perseroan menargetkan pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 14 September 2018. Dengan demikian, masa penawaran umum akan berlangsung pada 18—21 September 2018.

“Pencatatan saham akan dilakukan pada 28 September 2018,” paparnya setelah acara pertemuan investor, Rabu (15/8/2018).

Superkrane memiliki usaha di bidang jasa penyewaan crane dan alat-alat pendukung heavy lifting. Di Indonesia, perseroan menjadi pemimpin pangsa pasar di antara perusahaan lainnya.

Kinerja perseroan berkaitan erat dengan upaya pemerintah dalam mengembangkan infrastruktur. Pasalnya, crane digunakan sebagai alat angkat di dalam proyek konstruksi, seperti pembangunan jalan tol, LRT, MRT, dan pelabuhan.

Oleh karena itu, diperkirakan kebutuhan nasional terhadap alat berat lifting equipment terus bertumbuh. Hal ini tentunya mendorong permintaan dan pendapatan kontrak perusahaan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Pamuji Tri Nastiti
Terkini