Bisnis.com, JAKARTA -- Kementerian Pekerjaan Umum & Perumahan Rakyat (PUPR) memacu pembangunan infrastruktur di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur guna mendukung target kunjungan wisatawan asing sebanyak 500.000 turis pada 2019.
Kepala Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah (BPIW) Kementerian PUPR, Hadi Sucahyono mengatakan infrastruktur kawasan di Labuan Bajo harus mumpuni karena wilayah ini masuk dalam daftar kawasan strategis pariwisata nasional atau KSPN.
"KSPN Labuan Bajo pada 2019 telah ditargetkan mendapat kunjungan 500.000 wisatawan mancanegara kendati pada tahun 2016 baru dikunjungi 26.000 wisatawan mancanegara," ujarnya dalam siaran pers, Rabu (15/8/2018).
Dia menerangkan, peningkatan prasarana dan pelayanan dasar di Labuan Bajo dilakukan baik di kawasan wisata maupun kawasan menuju destinasi wisata.
Dukungan infrasruktur dari Kementerian PUPR antara lain pembangunan Jalan Akses Bandara Komodo Labuan Bajo, dan rehabilitasi minor Jalan Labuhan Bajo-Malwatar. Rehabilitasi minor juga dilakukan pada Jalan Waemata, Jalan Van Bekkum, dan Jalan Yohanis Sahadun.
Selain jalan, Kementerian PUPR juga mengembangkan permukiman perdesaan dan membangun tempat pemrosesan akhir (TPA) sampah Kota Labuan Bajo.
Program lain yang juga dilaksanakan di Labuan Bajo adalah pembangunan permukiman perdesaan prioritas nasional, penataan bangunan Puncak Waringin, dan pembangunan jaringan perpipaan Sistem Pengadaan Air Minum (SPAM) Waemese.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel