Bank Mandiri Distribusikan 1.000 Keping Uang Elektronik Bertema Asian Games

Bisnis.com,15 Agt 2018, 22:03 WIB
Penulis: Nirmala Aninda
Model memperlihatkan kartu e-money edisi Legenda Olahraga dan Maskot Asian Games 2018 saat pembukaan Asian Games - Goifex Expo 2017 di Jakarta Convention Center, Jakarta, Sabtu (19/8)./JIBI-Felix Jody Kinarwan

Bisnis.com, JAKARTA — PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. berencana mendistribusikan 1.000 keping uang elektronik bertema Asian Games 2018. 

Direktur Bisnis dan Jaringan Bank Mandiri Hery Gunardi mengatakan, dalam rangka mendukung perhelatan Asian Games 2018 yang akan berlangsung pada 18 Agustus – 2 September 2018, Bank Mandiri meluncurkan kartu prabayar e-money edisi terbatas bertema "Energy of Asia" yang senada dengan semboyan event Asian Games kali ini. 

Tema kartu e-money edisi Energy of Asia ini memadukan tema Asian Games dengan beberapa destinasi pariwisata di Indonesia. Selain itu, kartu ini juga menampilkan budaya dari beberapa kawasan di Asia, yakni Asia Tenggara, Timur, Selatan, Tengah, Barat dan Melanesia. 

Sebelumnya perseroan juga meluncurkan kartu e-money tematik dalam rangka mendukung perhelatan Asian Games 2018 yakni edisi tokoh olahraga legendaris dan edisi maskot Asian Games 2018. 

“E-money edisi terbaru akan diterbitkan dalam jumlah terbatas dan dapat diperoleh di beberapa booth Bank Mandiri yang tersebar di berbagai venue pertandingan Asian Games 2018,” ujarnya, Rabu (15/8/2018).  

Bank Mandiri juga bekerjasama dengan PT Pison Tickettech (kiosTix) menempatkan ticket store untuk penjualan tiket pertandingan Asian Games di beberapa pusat perbelanjaan dan kantor guna meningkatkan awareness dan dukungan masyarakat. 

Penempatan ticket store tersebut dilakukan di Mall Pacific Place, Mall AEON Cakung, Mall Puri Indah, dan Gedung Menara Mandiri. 

Sampai dengan akhir Juli 2018, jumlah uang elektronik berupa kartu e-money Mandiri yang telah diterbitkan mencapai 15 juta kartu dengan frekuensi transaksi sebesar 703,4 juta dan volume transaksi senilai Rp8 triliun. Sampai dengan akhir tahun, perseroan menargetkan nilai transaksi dapat mencapai Rp10,5 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Farodilah Muqoddam
Terkini