Djarot: Ahok Ingin Bertemu Ma'ruf Amin Setelah Keluar Penjara

Bisnis.com,16 Agt 2018, 19:46 WIB
Penulis: Feni Freycinetia Fitriani
Pasangan bakal calon presiden Joko Widodo (kedua kiri), dan bakal calon wakil presiden Ma'ruf Amin (ketiga kiri), didampingi pimpinan partai pendukung menyerahkan berkas syarat pencalonan kepada Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Arief Budiman (kedua kanan), di kantor KPU Jakarta, Jumat (10/8/2018)./JIBI-Dwi Prasetya

Bisnis.com, JAKARTA - Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dikabarkan akan menemui bakal calon wakil presiden Ma'ruf Amin setelah keluar dari tahanan Mako Brimob, Depok, Jawa Barat.

Hal itu disampaikan Mantan Gubernur DKI Djarot Saiful Hidayat seusai peluncuran buku "Kebijakan Ahok" di Gedung Filateli, Jakarta Pusat.

Djarot mengaku baru menjenguk Ahok di Rutan Mako Brimob, Depok, Jawa Barat pada Jumat (10/8/2018) pekan lalu. Tepatnya, saat pendaftaran calon presiden dan calon wakil preside 2019.

"Pas ketemu, kami ngobrol masalah capres cawapres. Pasangannya kan Pak Joko Widodo dan Kyai Ma'ruf Amin. Pak Ahok bilang nanti kalau keluar [penjara] dia mau ketemu Ma'ruf Amin," kata Djarot, Jumat (16/8/2018).

Seperti diketahui, Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang diketuai Ma'ruf menetapkan fatwa penodaan agama atas Ahok yang mengutip surat Al Maidah ayat 51 pada 2017. Gara-gara fatwa tersebut Ahok didemo oleh jutaan orang yang mendesak agar dirinya dipenjara.

Djarot tak menampik kejadian yang menghubungkan antara keputusan Ma'ruf Amin dengan kondisi tragis Ahok saat ini. Namun, Ahok justru terlihat tak lagi mempermasalahkan hal itu.

"Ya kita tahu seperti apa dulu, tetapi apa dia [Ahok] bilang? 'Nggak apa-apa, Mas. Malah bagus. Kita akan bantu [beri dukungan saat Pilpres]," kata Djarot seraya menirukan ucapan Ahok.

Mantan Bupati Blitar itu mengklaim sesungguhnya sudah tidak ada masalah apapun antara Ahok dan Ma'ruf Amin pasca vonis penistaan agama. Justru Ahok menegaskan akan tetap mendukung Jokowi apapun pilihan politiknya, termasuk soal cawapres.

Meski begitu, Djarot mengatakan Ahok kaget atas keputusan Jokowi menggaet Ma'ruf Amin untuk melawan Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno.

"Iyalah dia kaget, tapi nggak apa-apa. Tetap dukung Pak Jokowi," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Nancy Junita
Terkini