Buka Pusat Kardiovaskular, Mahathir Pacu Pariwisata Malaysia

Bisnis.com,16 Agt 2018, 14:04 WIB
Penulis: Irene Agustine
PM Malaysia Mahathir Muhammad (tengah) meresmikan Cardiac Vascular Sentral Kuala Lumpur (CVSKL) bersama Direktur Utama CVSKL Tan Sri Dato Dr Yahya Awang (kiri) dan Pangeran Negeri Sembilan Tunku Ali Redhauddin (kanan)

Bisnis.com,  KUALA LUMPUR -- Perdana Menteri Malaysia Mahathir Muhammad meresmikan Cardiac Vascular Sentral Kuala Lumpur (CVSKL), pusat layanan kardiovaskular pertama di Malaysia dengan bentuk kerja sama kepemilikan antara swasta dan ahli medis.

Dalam sambutannya, Mahathir mengapresiasi dioperasikannya CVSKL yang menyediakan treatment untuk masalah jantung dengan menggunakan fasilitas kesehatan berteknologi tinggi tersebut.

"Saya mengucapkan selamat, harapannya ini tidak hanya untuk orang-orang Malaysia, namun juga untuk di luar Malaysia dapat datang kesini," kata Mahathir saat meresmikan CVSKL di Kuala Lumpur, Kamis

CVSKL dimiliki oleh anak usaha Texas Pacific Group (TPG), TE Asia Healthcare yang bekerjasama dengan ahli medis dalam mendanai pusat layanan tersebut. Investasi yang dilakukan termasuk penyediaan perangkat medis berteknologi tinggi, pengembangan strategi bisnis dan sumber daya manusia.

Mahathir berharap kehadiran pusat layanan jantung tersebut juga akan menggerakan sektor pariwisata Malaysia dengan harapan banyak pasien yang berobat datang dari luar negeri Jiran.

Lokasi CVSKL sendiri berada di seberang dengan Kuala Lumpur Center, yang menjadi hub untuk transportasi yang juga menyediakan pusat perbelanjaan di dalamnya.

"Sembari berobat, keluarga pasien dapat menginap, berbelanja disini sehingga dapat menggerakkan pariwisata Malaysia," ujarnya.

Adapun, Mahathir berharap nantinya CVSKL dapat menjadi pusat cardiovascular dan diikuti oleh pusat-pusat layanan kesehatan untuk penyakit lain.

Direktur Utama CVSKL Tan Sri Dato Dr Yahya Awang mengatakan sejak mulai beroperasi dalam 8 bulan terakhir, jumlah pasien yang ditangani centre tersebut sebanyak 9-10% berasal dari luar Malaysia. Dari jumlah itu, mayoritas berasal dari Indonesia.

"Dalam waktu singkat kami telah menangani sedikitnya 10.000 pasien jantung yang melakukan pengobatan disini," ujarnya.

Detailnya, pihaknya telah melakukan 81 open heart surgeries, 319 vascular surgeries, dan sedikitnya 648 prosedur cardiological seperi angiogram, angiplasties, stents dan prosedur electro physiological.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rustam Agus
Terkini