Saham BBRI Bisa Menguat Pekan Depan

Bisnis.com,16 Agt 2018, 17:13 WIB
Penulis: Anida ul Masruroh
Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. Suprajarto (ketiga kiri) menjawab pertanyaan didampingi jajaran direksi saat paparan kinerja Triwulan I/2018 di Jakarta, Kamis (3/5/2018)./JIBI-Dwi Prasetya

Bisnis.com, JAKARTA—Saham BBRI berpotensi cenderung menguat pada perdagangan pekan depan meskipun ditutup melemah 160 poin ke level 3.050 pada akhir perdagangan hari ini (16/8).

Saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk dibuka melemah di level 3.180 setelah Bank Indonesia menaikkan suku bunga acuan 7 - Day Reverse Repo Rate sebesar 25 bps menjadi 5,5%. Ditambah lagi dengan kondisi terakhir defisit neraca transaksi berjalan yang mengalami kenaikan. Hingga penutupan sore ini, tercatat 155 juta saham bank plat merah ini dilepas oleh investor asing.

Faktor eksternal seperti penguatan Dolar Index yang menekan nilai tukar rupiah dan besarnya probabilitas kenaikan suku bunga The Fed pada September dan Desember tahun ini masih membayangi kinerja saham-saham perbankan termasuk saham BBRI. Namun, sampai dengan saat ini saham BBRI sudah cukup terdiskon sebagai antisipasi investor untuk priced in dalam mengantisipasi perubahan makroekonomi.

Saham BBRI memiliki valuasi undervalued dengan Price Book Value (PBV) sebesar 2,3 kali (di bawah rata-rata historis 5 tahun dengan PBV sebesar 2,6 kali). Selain itu, dengan harga saham yang tergolong relatif murah dengan cost of fund sebesar 3,33% lebih rendah dibandingkan dengan semester I/2017 sebesar 3,43%, saham BBRI masih cukup menarik untuk dicermati investor.

Secara teknikal analisis, saham BBRI masih masih mencoba menguat dengan breakout menguji MA20 sebagai resistance terdekat menuju kembali level 3.210 dengan Relative Strength Index di area netral. Diperkirakan saham BBRI akan mencoba bergerak menguat di rentang 3.010-3.200 pada perdagangan besok.

 

Sumber: Bloomberg  

*) Anida ul Masruroh, analis Bisnis Indonesia Resources Center

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Aprillian Hermawan
Terkini