TOP LOSERS 16 AGUSTUS : IHSG Melemah, 5 Saham Ini Turun Terdalam

Bisnis.com,16 Agt 2018, 18:46 WIB
Penulis: Renat Sofie Andriani
Karyawati berkomunikasi di dekat monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (3/7/2018)./JIBI-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA – Harga saham PT Pudjiadi & Sons Tbk. membukukan penurunan terdalam pada perdagangan hari ini, Kamis (16/8/2018), bersama empat saham lainnya.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), harga saham emiten bersandi PNSE ini memimpin pelemahan saham (top losers) setelah merosot 24,71% dan ditutup di level Rp960 per lembar saham.

Menempati posisi terlemah berikutnya adalah saham PT ABM Investama Tbk. (ABMM) yang melemah 16,13% dan berakhir di level Rp1.820 per lembar saham. Pelemahan saham ABMM berturut-turut diikuti saham JPRS, ERTX, dan SKYB (lihat tabel).

Sementara itu, IHSG ditutup melemah 0,56% atau 32,79 poin di level 5.783,80. Indeks mulai tergelincir ke zona merah setelah dibuka turun 0,49% atau 28,53 poin di level 5.788,06 pagi tadi. Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak pada level 5.743,49 – 5.811,62.

Sektor infrastruktur (-1,78%) dan finansial (-1,65%) memimpin pelemahan enam dari sembilan sektor pada IHSG. Tiga sektor lainnya mampu menetap di zona hijau sekaligus membatasi pelemahan IHSG, dipimpin sektor aneka industri yang menguat 1,44%.

Dari 598 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI), sebanyak 134 saham menguat, 242 saham melemah, dan 222 saham stagnan.

Saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (BBRI) dan saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk. (TLKM) yang masing-masing turun 4,98% dan 2,33% menjadi penekan utama terhadap pelemahan IHSG hari ini.

Saham apa saja yang menjadi top losers dalam perdagangan Bursa Efek Indonesia hari ini? Berikut rinciannya:

Kode

Harga (Rp)

(%)

PNSE

960

-24,71

ABMM

1.820

-16,13

JPRS

214

-13,71

ERTX

121

-12,32

SKYB

330

-11,29

Sumber: BEI

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rustam Agus
Terkini