Presiden PKS Larang Kader Sebar Berita Hoaks dan Fitnah

Bisnis.com,17 Agt 2018, 14:03 WIB
Penulis: Samdysara Saragih
Presiden PKS Sohibul Iman/Antara

Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PK) Sohibul Iman mengajak seluruh kader PKS untuk menebarkan nilai-nilai kebaikan dalam kampanye Pemilihan Umum Presiden maupun Pemilihan Umum Legislatif 2019.

“Tidak boleh ada kampanye yang menebarkan berita bohong atau hoaks. Kebohongan harus kita lawan karena hanya akan menghancurkan ikatan persaudaraan, pertemanan, dan menyulut konflik yang tidak perlu,” katanya dalam amanat tertulis Peringatan HUT Kemerdekaan ke-73 RI, Jumat (17/8/2018).

Sohibul menyakini pesan bermuatan kejujuran akan menarik hati pemilih jika disampaikan secara kreatif mengingat saat ini telah memasuki era digital yang dipenuhi kreativitas dan inovasi. Meski demikian, PKS tetap tidak berhenti bersikap kritis terhadap kompetitor dengan berbasiskan fakta dan data yang akurat.

“Saya dengan tegas menyerukan kepada semua kader PKS agar tidak menyebarkan fitnah, tidak menyebarkan kampanye hitam. Kita serukan kampanye positif dalam kampanye-kampanye kita,” ujar mantan Rektor Universitas Paramadina ini.

Pada 10 Agustus, PKS resmi mengusung pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno dalam Pilpres 2019. Partai dakwah tersebut bergabung dengan koalisi Partai Gerindra, Partai Demokrat, dan Partai Amanat Nasional.

Sohibul menjelaskan kepada kadernya bahwa mengusung Prabowo-Sandiaga adalah pilihan paling optimal dan rasional bagi PKS.

Dalam memperjuangkan keputusan tersebut, pimpinan PKS senantiasa berpegang teguh pada amanah Majelis Syuro, hasil rekomendasi ijtima ulama, dan mempertimbangkan segala aspek kemaslahatan publik.

“Ikhtiar terbaik telah ditunaikan, pena keputusan telah diangkat, dan tinta-tinta telah kering. Saatnya kita berhenti berdebat dan berbicara. Mari semua bergegas menyambut seruan kemenangan ini dengan hati, jiwa, dan raga,” tutur Sohibul.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Nancy Junita
Terkini