Militer China Dituding Sedang Bersiap Menyerang AS

Bisnis.com,17 Agt 2018, 08:02 WIB
Penulis: Annisa Margrit
Sejumlah bangunan milik Pemerintah China terlihat di Kepulauan Spratlys, Laut China Selatan pada 2017./Reuters-Erik De Castro

Bisnis.com, JAKARTA -- Pentagon menyatakan Pemerintah China telah memperkuat operasional pesawat militernya dalam beberapa tahun terakhir sebagai upaya menyerang AS dan koalisinya.
 
Hal itu disampaikan dalam laporan tahunan yang mencakup berbagai upaya Negeri Panda untuk meningkatkan pengaruh globalnya. Pentagon, markas Departemen Pertahanan AS, memperkirakan anggaran militer Tiongkok mencapai lebih dari US$190 miliar atau sekitar Rp2.777,65 triliun pada 2017.
 
"Dalam tiga tahun terakhir, People's Liberation Army (PLA) telah memperluas area operasional pesawat pengebomnya, mendapatkan pengalaman di kawasan perairan penting, dan kemungkinan berlatih untuk menyerang AS serta koalisinya," demikian disampaikan dalam laporan tersebut, seperti dilansir Reuters, Jumat (17/8/2018).
 
Terkait hal ini, Kedutaan Besar China di AS belum memberikan komentar.
 
Dalam beberapa tahun terakhir China telah meningkatkan keberadaannya di Laut China Selatan. Pemerintahan Xi Jinping mendirikan pangkalan udara di pulau-pulau kecil di wilayah tersebut, yang sebagian areanya masih menjadi sengketa di antara sejumlah negara.
 
Laporan itu keluar di tengah panasnya sengketa dagang antara AS dengan China. Kedua negara telah menyampaikan sedang berupaya melakukan negosiasi terkait perang dagang yang terjadi. 
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Annisa Margrit
Terkini