Kinerja Bank Tergantung Pertumbuhan Industri

Bisnis.com,18 Agt 2018, 11:46 WIB
Penulis: Ipak Ayu H Nurcaya
Ilustrasi/www.udku.com.au
Bisnis.com, JAKARTA — Otoritas Jasa Keuangan baru saja merilis paket kebijakan untuk mendorong kredit perbankan. 
 
Namun, secara bersamaan Bank Indonesia juga kembali memutuskan untum menaikkan suku bunga acuan sebesar 0,25 basis poin. Hal tersebut dinilai menjadi satu kontradiksi dalam kinerja perbankan ke depan.
 
Direktur Utama PT Bank Mayapada Internasional Tbk. Hariyono Tjahjarijadi mengatakan pengaruh kenaikan suku bunga acuan pasti ada tetapi secara langsung yang memengaruhi pertumbuhan kredit tidak hanya bunga. 
 
Menurutnya, bunga hanya menjadi salah satu faktor. Paling utama yakni tingkat konsumsi masyarakat yang harus dijaga tinggi.
 
"Supaya ekonomi riil bisa bertumbuh maka faktor suku bunga kredit tidak terlalu dominan lagi," katanya, Sabtu (18/8/2018).
 
Hariyono mengemukakan untuk menyalurkan kredit modal kerja sangat tergantung dengan pertumbuhan ekonomi riil sehingga perbankan tidak bisa dipaksakan dengan strategi apapun.
 
Baginya, kebijakan untuk mendorong industri saat ini menjadi yang utama guna mendongkrak konsumsi masyarakat. Sehingga ke depan pertumbuhan perbankan, menurut Hariyono masih akan tergantung pada pertumbuhan industri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Mia Chitra Dinisari
Terkini