Gempa Lombok : Tercatat 10 Warga Meninggal Gempa Susulan Tadi Malam

Bisnis.com,20 Agt 2018, 13:17 WIB
Penulis: Rayful Mudassir
Warga membuat tenda dan memilih tetap berada di luar rumah pascagempa di Ampenan, Mataram, Nusa Tenggara Barat, pada Minggu (19/8/2018). Gempa berkekuatan 7 SR kembali mengguncang Lombok pada Minggu malam pukul 22.56 Wita, berpusat di timur laut Lombok Timur di kedalaman 10 km./Antara-Ahmad Subaidi

Bisnis.com, JAKARTA - Badan Nasional Penanggulangan Bencana menyatakan 10 orang meninggal dunia dan 24 warga mengalami luka-luka akibat gempa berkekuatan 6,9 skala richter yang mengguncang Lombok, Nusa Tenggara Barat, Minggu (19/8/2018) malam.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan gempa yang terjadi sekitar pukul 21.56 WIB tersebut menyebabkan 151 unit rumah dan 6 unit fasilitas ibadah rusak.

"Dampak gempa 6,9 SR yang mengguncang Lombok per 20/8/2018 pukul 10.45 WIB: 10 orang meninggal dunia, 24 orang luka-luka, 151 unit rumah rusak dan 6 unit fasilitas ibadah.

Kendala pendataan listrik padam total menyebabkan komunikasi dan pendataan terhambat," tulisnya melalui akun twitter @sutopo_PN, Senin (20/8/2018).

Selain itu, gempa 7,0 SR yang kemudian diklarifikasi menjadi 6,9 SR tersebut diketahui merupakan aktivitas gempa baru.

Guncangan malam tadi dinilai bukan gempa susulan dari gempa 7 SR yang terjadi 5 Agustus lalu.

Laporan BMKG menyebutkan sumber gempa dari Sesar Naik Flores. Sementara Intensitas guncangan gempa dirasakan di Lombok Timur dan Lombok Utara VI - VII MMI.

Menurut Sutopo, gempa mengakibatkan kondisi jalan retak-retak di Pelabuhan Kayangan Lombok Utara. Kerasnya guncangan gempa menyebabkan kerusakan bangunan, longsor di perbukitan dan listrik padam.

"Kebakaran [juga] melanda permukiman di Desa Bungin Pulau Bungin Kabupaten Sumbawa NTB. Kebakaran disebabkan adanya rumah roboh saat gempa 7 SR kemudian rumah terbakar," kicaunya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rustam Agus
Terkini