Asian Games 2018: Jusuf Kalla Dapat Acungan Jempol dari Dewan Olimpiade Asia

Bisnis.com,20 Agt 2018, 10:27 WIB
Penulis: Yusran Yunus
Presiden OCA Sheikh Ahmad Al Fahad Al Sabah saat menyerahkan OCA Award kepada Wapres Jusuf Kalla/ist

Bisnis.com, JAKARTA - Dewan Olimpiade Asia (Olympic Council of Asia/OCA) memuji kesuksesan Indonesia menggelar acara pembukaan (opening ceremony) Asian Games ke-18 yang mengesankan di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) pada 18 Agustus 2018.

Presiden OCA Sheikh Ahmad Al Fahad Al Sabah mengatakan semua orang sudah menyaksikan keberhasilan pertama Indonesia dalam rangkaian Asian Games 2018, saat acara pembukaan.

Sheikh mengatakan dalam menyiapkan penyelenggaraan Asian Games 2018, Indonesia menyiapkannya dalam waktu kurang dari 3 tahun setelah mundurnya Vietnam sebagai tuan rumah.

Dia menunjuk besarnya andil Wakil Presiden Jusuf Kalla dalam menyelesaikan segala masalah yang menghadang di dalam persiapan Asian Games 2018.

"Ada banyak kesulitan untuk mencapai tujuan kita ini. Tetapi setelah tanggung jawab diberikan kepada Wapres Jusuf Kalla, ada banyak perubahan dan masalah pun dapat diselesaikan," katanya sebagaimana ditulis dalam laman OCA, Senin (20/8/2018).

Atas kerja keras dan peran tersebut, OCA pun memberikan penghargaan kepada JK berupa OCA Award, yang diserahkan dalam acara pembukaan Sidang Umum OCA ke-37 di Hotel Mulia Senayan, Minggu (19/8/2018).

"Upacara Pembukaan adalah peluit pertama untuk perlombaan dan kami sangat yakin keberhasilan ini akan terus berlanjut," ujar Sheikh.

JK mengatakan Asian Games ke-18 adalah simbol komitmen masyarakat Asia untuk membangun dunia yang lebih baik dan merangkul semangat Olimpiade yakni persahabatan, solidaritas, dan fair play.

"Rakyat Indonesia teguh mendukung cita-cita Olimpiade. Saya berharap Asian Games ini akan menginspirasi dan mendorong semua atlet dalam persiapan untuk Olimpiade 2020 di Tokyo," ujar JK.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Sutarno
Terkini