Jepang Minta Garuda Indonesia Buka Rute Langsung Jakarta-Perfektur Aichi

Bisnis.com,20 Agt 2018, 14:00 WIB
Penulis: Feni Freycinetia Fitriani
Sejumlah pesawat terparkir di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, Selasa (20/3/2018)./ANTARA-Wira Suryantala

Bisnis.com, JAKARTA - Gubernur Perfektur Aichi Jepang Hideaki Ohmura meminta Garuda Indonesia membuka rute langsung (direct flight) dari Jakarta menuju Perfektur Aichi, salah satunya Kota Nagoya.

Hal itu disampaikan saat dia bertemu dengan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla di Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat. Ohmura menuturkan saat ini lebih dari 250 perusahaan yang melakukan bisnis dan investasi di Indonesia berasal dari kawasan Aichi.

"Siang nanti kami akan bertemu dengan Garuda Indonesia terkait pembukaan rute langsung dari Jakarta ke Aichi. Kami minta Pak Wapres membantu memfasilitasi," katanya di Medan Merdeka Utara, Senin (20/8/2018).

Dia menuturkan bisa dikatakan lebih dari 50% dari total nilai investasi Jepang ke Indonesia berasal dari daerah Aichi.

Bukan itu saja, penerbangan Jakarta-Aichi juga sangat potensial mengingat ada 6.500 warga negara Indonesia yang bekerja di sana. Menurutnya, jumlah WNI di perfektur Aichi terbanyak di Jepang.

Dia mengungkapkan ide tersebut mendapat respons positif dari Wapres JK. Meski demikian, Ohmura mengaku pembicaraan antara perwakilan Jepang dan Garuda Indonesia penting dilaksanakan.

"Apapun diskusinya sangat berpengaruh dan penting bagi kami," lanjutnya.

Selain soal pembukaan rute penerbangan, pihak Perfektur Aichi juga meminta pembangunan kantor konsultan Jenderal RI di sana.

Menurutnya, keberadaan kantor konsulat Jenderal RI dapat mempermudah hubungan antar dua negara.

Sebagai informasi, sebagian besar Kawasan Perfektur Aichi merupakan kawasan industrial atau pabrik. Beberapa perusahaan yang memiliki pabrik di sana, antara lain Toyota dan produsen kereta MRT Jakarta  Nippon Sharyo. 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Nancy Junita
Terkini