CIMB Menargetkan 500.000 Kartu Berlogo Garuda Tahun Ini

Bisnis.com,22 Agt 2018, 22:06 WIB
Penulis: Muhammad Khadafi
Pengunjung mengamati kartu berlogo Gerbang Pembayaran Nasional di sela-sela peluncurannya di Jakarta, Kamis (3/5/2018)./JIBI-Felix Jody Kinarwan

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank CIMB Niaga Tbk. menargetkan mendistribusikan 500.000 keping kartu berlogo garuda atau Gerbang Pembayaran Nasional (GPN). Jumlah tersebut merepresentasikan 11,1% dari total kartu debit yang beredar.

CIMB mencatat, lebih kurang sejauh ini 75.000 keping kartu yang beredar sudah menggunakan logo GPN. Namun, angka tersebut terbilang sedikit, atau hanya 1,7% dari total kartu debit perseroan yang saat ini beredar.

Menurut Direktur Konsumer CIMB Niaga Lani Darmawan, terbatasnya penggunaan GPN di dalam negeri menjadi alasan nasabah tidak segera menukarkan kartu. “Jadi mereka yang pakai untuk transaksi di luar negeri tetap menggunakan kartu basis Mastercard,” katanya kepada Bisnis, Selasa (21/8/2018).

Lani melanjutkan bahwa tahun ini CIMB menargetkan 500.000 kartu debit berlogo GPN akan didistribusikan kepada nasabah. “Itu termasuk dengan yang renewal kartu,” jelasnya.

Menurut Direktur Eksekutif Departemen Elektronifikasi dan GPN Bank Indonesia Pungky P. Wibowo seluruh transaksi menggunakan kartu debit di dalam negeri, baik yang sudah berlogo garuda atau belum, tetap diproses oleh lembaga swithcing GPN.

Hanya saja penukaran kartu akan memberikan efisiensi terhadap bank karena tidak perlu membayar biaya logo prinsipal asing yang selama ini ada pada setiap kartu debit.

Per awal Agustus 2018 sebanyak 10%—15% nasabah di dalam negeri sudah menukarkan kartu dengan yang berlogo garuda. Saat ini tercatat kartu debit yang diterbitkan sebanyak 173 juta keping.

“Targetnya satu nasabah satu [kartu GPN]. Itu total kartu debit yang diterbitkan [173 juta keping] bisa dari satu nasabah yang punya lebih dari satu kartu ATM,” kata Pungky.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Hendri Tri Widi Asworo
Terkini