Ini Rekomendasi Saham Untuk Awal Pekan Depan

Bisnis.com,25 Agt 2018, 14:30 WIB
Penulis: M. Nurhadi Pratomo
Karyawati berkomunikasi di dekat monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (3/7/2018)./JIBI-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA — Sejumlah saham masih menjadi rekomendasi analis di tengah proyeksi pergerakan indeks yang cenderung mixed dan dibayangi koreksi pada awal pekan depan. 

Equity Technical Analyst Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi memproyeksi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan bergerak mixed pada perdagangan Senin (27/8/2018). Pergerakan diprediksi akan berada di rentang level support 5.902 dan resistance 6.010.

Di tengah kondisi tersebut, Reliance Sekuritas masih merekomendasikan sejumlah saham yang dapat dicermati, yakni PT Aneka Tambang (Persero) Tbk. (ANTM), PT Elnusa Tbk. (ELSA), PT Lippo Cikarang Tbk. (LPCK), PT PP (Persero) Tbk. (PTPP), PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (BBTN), dan PT Adhi Karya (Persero) Tbk. (ADHI).

Di sisi lain, Analis Binaartha Sekuritas M. Nafan Aji Gusta Utama memperkirakan indeks masih dibayangi potensi koreksi wajar. Secara teknikal, IHSG berpeluang bergerak menuju area support

“Berdasarkan indikator, MACD masih membentuk pola dead cross di area positif. Selain itu, RSI sudah menunjukkan overbought atau jenuh beli,” ujarnya dalam riset harian yang dikutip, Sabtu (25/8).

Untuk sesi perdagangan Senin (27/8), Nafan merekomendasikan beberapa saham yang dapat menjadi pertimbangan investor. Misalnya, PT Eagle High Plantations Tbk. (BWPT), yang direkomendasikan beli di level Rp216—Rp224.

Selanjutnya, saham PT Delta Dunia Makmur Tbk. (DOID) juga mendapatkan rekomendasi akumulasi beli. Target harga secara bertahap berada di level Rp755, Rp810, Rp850, Rp1.030, Rp1.210, dan Rp1.390. 

Adapun saham lain yang mendapatkan rekomendasi akumulasi beli oleh Binaartha Sekuritas yakni PT Erajaya Swasembada Tbk. (ERAA), ELSA, PT Bukit Asam (Persero) Tbk. (PTBA), dan PT Waskita Beton Precast Tbk. (WSBP).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Annisa Margrit
Terkini