AKSI EMITEN 27 AGUSTUS: Emiten Konsumer Gencar Ekspansi, Indeks Tambang Jadi Jawara

Bisnis.com,27 Agt 2018, 08:32 WIB
Penulis: Aprianto Cahyo Nugroho
Aktivitas di area pertambangan batu bara PT Adaro Indonesia, di Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan, Selasa (17/10)./JIBI-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA – Berita mengenai ramainya ekspansi emiten sektor konsumer serta sektor tambang yang melaju di tengah fluktuasi IHSG menjadi sorotan utama media massa hari ini, Senin (27/8/2018).

Berikut ringkasan topik utama di sejumlah media nasional:

Emiten Konsumer Gencar Ekspansi. Sejumlah emiten consumer goods mulai gencar melakukan ekspansi dengan merealisasikan pembelian lahan dan pembangunan pabrik untuk memperluas pangsa pasar perseroan. (Bisnis Indonesia)

Indeks Tambang Jadi Jawara. Di tengah pergerakan bursa saham yang volatil, indeks saham pertambangan (JAKMINE) memimpin penguatan dibandingkan dengan indeks sektoral lainnya, seiring dengan peningkatan harga komoditas dan potensi perbaikan kinerja emiten dari ekspor. (Bisnis Indonesia)

CPRO Pacu Bisnis Pakan. Emiten perikanan PT Central Proteina Prima Tbk. (CPRO) menargetkan penjualan pakan ikan dan udang dapat mencapai 600.000 ton pada 2018. (Bisnis Indonesia)

WEGE Semakin Menjulang. Kinerja keuangan PT Wijaya Karya Gedung Tbk. kian melesat dalam 3 tahun terakhir. Bagaimana prospek kinerja dan pergerakan saham emiten berkode WEGE ini? (Bisnis Indonesia)

GDST & JPRS Finalisasi Merger.Dua emiten baja hilir, PT Gunawan Dianjaya Steel Tbk. (GDST) dan PT Jaya Pari Steel Tbk. (JPRS) menargetkan dapat merampungkan proses penggabungan usaha (merger) pada akhir kuartal III/2018. (BIsnis Indoneisa)

Komisaris AISA Tegaskan Proses Pemberhentian Direksi Sudah Sah. Serangan yang terus dilancarkan kubu direksi akhirnya membuat Dewan Komisaris PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk (AISA) angkat bicara. Dewan Komisaris memastikan, AISA saat ini tak lagi dijalankan oleh jajaran direksi lama. (Kontan)

BSSR Menghadapi Kendala Produksi. Tren bullish harga batubara rupanya tak menjadi jaminan bahwa kocek perusahaan pertambangan batubara PT Baramulti Suksessarana Tbk senantiasa menebal. Pada semester II 2018, mereka justru menemui sejumlah tantangan bisnis. (Kontan)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Mia Chitra Dinisari
Terkini