Bisnis.com, JAKARTA—Anak usaha emiten perkebunan PT Austindo Nusantara Jaya Tbk. (ANJT), PT Kayu Agung Lestari (KAL), siap mengonservasi 535,81 hektare lahan di Kab. Ketapang, Kalimantan Barat.
Direktur PT KAL Naga Waskita menyampaikan pada Kamis (23/8/2018), perseroan bersama dengan masyarakat adat Dusun Manjau, Desa Laman Satong, Kec. Matan Hilir, Kab. Ketapang, Kalbar, telah menyepakati pelepasan lahan seluas 535,81 ha sebagai area konservasi.
“Bagi kami kesepakatan ini bukan sekadar menandai pelepasan lahan oleh masyarakat, tetapi juga bukti komitmen masyarakat dan perusahan terhadap konservasi,” paparnya dalam siaran pers, Senin (27/8/2018).
Area yang dilepaskan masyarakat Dusun Manjau merupakan bagian dari Kawasan Ekosistem Esensial (KEE) yang telah dikukuhkan melalui Surat Keputusan Gubernur Kalimantan Barat.
Kepala Desa Laman Satong Viktor Sriyanto menyebutkan masyarakat mengapresiasi komitmen PT KAL dalam pelestarian lingkungan melalui hutan konervasi. Perusahaan juga menanggapi dengan cepat sebagai tindak lanjut pertemuan Dewan Adat Dusun Manjau.
“Pertemuan ini menyetujui melepas status lahan adat menjadi area konservasi PT KAL,” ujarnya.
Viktor menambahkan masyarakat desa juga berkomitmen mengelola area konservasi bersama dengan PT KAL dan mitra LSM. Dengan demikian, langkah ini dapat berdampak positif dalam pelestarian hutan alam.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel