Bisnis.com, PEKANBARU -- Pemprov Riau bakal memangkas atau membatalkan proyek dan kegiatan pemda yang diprediksi tunda bayar, karena situasi keuangan daerah yang mengalami defisit.
Wakil Gubernur Riau Wan Thamrin Hasyim mengatakan upaya itu dilakukan juga untuk membantu pemerintahan selanjutnya yang akan dipimpin gubernur baru.
"Supaya tidak jadi beban nantinya bagi gubernur terpilih, kami akan pangkas kegiatan yang diperkiraka tunda bayar," katanya Selasa (28/8/2018).
Keputusan ini diambil pemprov setelah dilakukan rapat evaluasi pelaksanaan APBD Riau 2018. Dari rapat itu, pemda akan memangkas atau membatalkan sejumlah kegiatan.
Langkah itu bakal dilakukan untuk semua unit kerja di lingkungan pemprov Riau. Namun ada beberapa hal yang akan jadi perhatian pemda sebelum memutuskan pembatalan.
Misalnya program yang akan berdampak pada kepentingan masyarakat banyak, tidak akan dibatalkan.
"Selain itu kalau pelaksana kegiatan itu kontraktor besar, dan tidak keberatan tunda bayar ya tidak masalah, sekarang kan masalah Riau ini tidak ada penetapan APBN Perubahan oleh pemerintah, jadi harus terima kondisi ini," katanya.
Meski demikian untuk proyek infrastruktur yang sudah berjalan, pihaknya akan melihat kondisi yang memungkinkan, serta diupayakan bakal tetap dibayar sehingga tidak membebani anggaran daerah tahun depan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel