Sektor Infrastruktur Paling Kuat, Saham TLKM & HMSP Topang Indeks

Bisnis.com,28 Agt 2018, 13:22 WIB
Penulis: Aprianto Cahyo Nugroho
Karyawati berkomunikasi di dekat monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (3/7/2018)./JIBI-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA – Saham TLKM dan HMSP menjadi penopang utama terhadap penguatan indeks harga saham gabungan (IHSG) pada akhir sesi I perdagangan hari ini, Selasa (28/8/2018).

IHSG menguat 0,24% atau 14,39 poin ke level 6.040,36 di jeda siang, setelah dibuka di zona hijau dengan penguatan 16,92 poin atau 0,28% di posisi 6.042,89. Sepanjang perdagangan di sesi I hari ini, IHSG bergerak pada level 6.025,25-6.065,25.

Adapun pada perdagangan kemarin, Senin (27/8), IHSG ditutup rebound dengan penguatan 0,96% atau 57,22 poin ke level 6.025,97.

Berdasarkan data Bloomberg, sebanyak 171 saham menguat, 145 saham melemah, dan 284 saham stagnan dari 600 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

Saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) yang menguat 3,76% dan PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) yang menguat 1,10% menjadi penopang utama terhadap penguatan IHSG di akhir sesi I.

Lima dari sembilan indeks sektoral IHSG berada di teritori positif dengan penopang terbesar dari sektor aneka infrastruktur yang menguat 2,05%, disusul sektor konsumer yang menguat 0,45%.

Di sisi lain, tiga sektor lainnya melemah, dengan tekanan terbesar dari sektor pertanian yang turun 1,41%. Sementara itu, sektor properti stagnan.

Saham TLKM (+3,76%), TCPI (+10,88%), TAMU (+2,04%), dan EXCL (+1,01%) menjadi pendorong utama terhadap penguatan sektor infrastruktur di akhir sesi I.

Berikut rincian saham pada IHSG di akhir sesi I:

Lima saham penopang utama berdasarkan kapitalisasi pasar:

Kode

Perubahan

TLKM

+3,76%

HMSP

+1,10%

TPIA

+4,00%

BBNI

+2,28%

UNVR

+0,51%

 

Lima saham terkuat berdasarkan persentase: 

Kode

Perubahan

MLPT

+18,59%

TIRA

+17,19%

ASJT

+15,15%

MITI

+12,99%

CNTX

+12,10%

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fajar Sidik
Terkini