Peningkatan Dana Desa Angkat Sektor Ritel

Bisnis.com,28 Agt 2018, 01:51 WIB
Penulis: M. Richard
Camat Sukapura Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, Julius Christian (kanan), mengajak sejumlah wartawan melihat pekerjaan program dana desa di wilayahnya, Selasa (28/11/2017)./JIBI-Nurudin Abdullah

Bisnis.com, JAKARTA – Selain sektor konstruksi, meningkatnya 21,6% alokasi dana desa pada 2019 diperkirakan dapat meningkatkan pertumbuhan penjualan ritel hingga 5,7%.

Pada RAPBN 2019, pemerintah telah mengalokasikan dana desa sebesar Rp73 triliun, naik Rp13 triliun dari alokasi tahun ini Rp60 triliun.

Ekonom Institute of Development for Economics and Finance (Indef) Bhima Yudhistira mengatakan peningkatan alokasi dana desa 2019 secara otomatis meningkat pendapatan dan daya beli masyarakat, terutama kelas menegah kebawah.

"Dengan demikian penjualan ritel barang konsumsi di daerah diperkirakan akan mengalami tren yang cukup positif, pertumbuhannya berkisar 5% hingga 5,7%," ungkapnya pada Senin (27/4/2018).

Berdasarkan data Bank Indonesia, indeks penjualan riil pada pada Mei 2018 baru 4,4%. Namun hal tersebut jauh lebih baik dari tahun lalu yang sempat membukukan pertumbuhan negatif.

Tidak hanya ritel, Bhima menjelaskan peningkatan alokasi dana desa juga akan meningkatkan sektor lainnya seperti jasa dan transportasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: M. Syahran W. Lubis
Terkini