Bisnis.com, PONTIANAK – Realisasi penerimaan pajak yang tercatat di Direktorat Jenderal Pajak Kantor Wilayah Kalimantan Barat telah mencapai 48,18% per Agustus 2018, dari target sepanjang tahun yang sebesar Rp7,294 triliun.
“Mengingat pola penerimaan pajak yang biasanya pada kuartal akhir meningkat pesat, saya optimistis target bisa tercapai,” ucap Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kalimantan Barat (Kalbar) Slamet Sutantyo, Rabu (29/8/2018).
Kepatuhan dan pelaporan Wajib Pajak (WP) merupakan unsur yang paling penting dan sering merupakan kendala bagi DJP untuk menaikkan jumlah penerimaan pajak. Namun, dia mengaku tetap optimistis seiring dengan bertumbuhnya kesadaran masyarakat untuk membayar pajak.
Apalagi, dengan PPN bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) telah diturunkan dari 1% menjadi 0,5%. Hal ini diyakini akan berdampak positif pada peningkatan jumlah WP UMKM.
Dengan demikian, kontribusi penerimaan pajak di Kalbar dari UMKM akan mengalami kenaikan. Di samping itu, DJP menegaskan terus melakukan pengawasan dan melakukan pemeriksaan jika diperlukan.
“Upaya kami adalah memberikan pelayanan terbaik, mengawasi, dan sedikit memeriksa. Ada pemeriksaan tindak pidana perpajakan yaitu penyidikan, ada pula yang dilakukan sampai penuntutan, sudah P21 oleh Kejaksaan dilarikan ke sidang pengadilan,” tutur Slamet.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel