Bisnis.com, JAKARTA -- Setelah mengisi jabatan Pelaksana Tugas Direktur Utama PT Pertamina (Persero) selama empat bulan terakhir, Nicke Widyawati akhirnya ditunjuk mengisi posisi pucuk pimpinan perusahaan migas pelat merah tersebut.
Kepastian terpilihnya Nicke sebagai direktur utama akan disampaikan oleh Deputi Bidang Usaha Pertambangan, Industri Strategis, dan Media Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Fajar Harry Sampurno dalam konferensi pers, Rabu (29/8/2018).
Hari ini, Kementerian BUMN melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) menetapkan Nicke Widyawati sebagai Dirut Pertamina. Keputusan itu tertuang dalam Salinan Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor : SK - 232/MBU/08/2018, tanggal 29 Agustus 2018, tentang Pengalihan Tugas, Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota-anggota Direksi Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pertamina.
Bersama Nicke, turut diangkat Darmawan Samsu sebagai Direktur Hulu menggantikan Syamsu Alam dan Koeshartanto sebagai Direktur Sumber Daya Manusia (SDM).
Hal ini dibenarkan oleh Corporate Communication Pertamina Adiatma Sardjito kepada Bisnis. Menurutnya, keputusan tersebut diputuskan hari ini.
"Barusan pengangkatan Bu Nicke," katanya lewat pesan singkat, Rabu (29/8).
Perempuan kelahiran Tasikmalaya, 25 Desember 1967 ini sebelumnya mengisi jabatan Direktur SDM Pertamina sejak 27 November 2017. Pada 13 Februari 2018, Nicke merangkap jabatan sebagai Plt Direktur Logistik, Supply Chain, dan Infrastruktur.
Terpilihnya Nicke otomatis sudah mendapatkan restu dari Presiden Joko Widodo. Kabarnya, Jokowi telah memanggil beberapa nama calon kuat pengisi posisi direktur utama untuk diwawancarai.
Dalam beberapa kesempatan Bisnis bertemu Nicke di Istana Kepresidenan Jakarta, dia mengelak jika ditanya apakah pertemuannya dengan Presiden menyinggung soal posisi Pertamina 1 itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel