Bisnis.com, JAKARTA -- Empat pebasket Jepang yang dipulangkan dari Asian Games 2018 karena diketahui melakukan tindakan asusila, telah diskors bermain selama 12 bulan.
Skorsing dijatuhkan oleh Japan Basketball Association (JBA), demikian dilaporkan Kyodo News, Rabu (29/8/2018).
Reuters melansir Presiden JBA Yuko Mitsuya juga akan memotong pendapatan keempatnya sebesar 10% selama tiga bulan. Sanksi diberikan setelah JBA menggelar rapat khusus di mana para pemain ini memberikan penjelasan atas tindakan mereka.
Keempat pebasket putra Jepang tersebut adalah Takuya Hashimoto, Keita Imamura, Yuya Nagayoshi, dan Takuma Sato. Mereka dipulangkan ke Jepang pada 20 Agustus 2018, setelah menghabiskan malam dengan beberapa perempuan di sebuah hotel di Jakarta.
Ketua Delegasi Jepang Yasuhiro Yamashita mengungkapkan keempat pemain itu meninggalkan Wisma Atlet dan pergi makan malam ke sebuah restoran Jepang di kawasan Blok M, usai pertandingan melawan Qatar. Ketika itu, keempatnya pergi dengan masih menggunakan seragam tim.
Namun, setelah makan malam mereka tidak langsung pulang ke Wisma Atlet dan malah menuju sebuah hotel.
Setelah 4 pemain ini dipulangkan, tim basket putra Jepang hanya menyisakan 8 pemain. Terbatasnya jumlah pemain membuat mereka tidak bisa berbuat banyak di Asian Games 2018.
Jepang gagal lolos ke perempatfinal setelah dikalahkan Iran. Dengan demikian, tim Negeri Sakura bakal melawan Indonesia dalam pertandingan play off memperebutkan posisi 7-8, Jumat (31/8).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel