Mantan Bos FIFA Divonis Sembilan Tahun Penjara

Bisnis.com,30 Agt 2018, 08:14 WIB
Penulis: Renat Sofie Andriani
Presiden Conmebol Juan Angel Napout/Reuters-Jorge Adorno

Kabar24.com, JAKARTA – Mantan pemimpin konfederasi sepak bola Amerika Selatan Juan Angel Napout dijatuhi hukuman sembilan tahun penjara oleh pengadilan Amerika Serikat (AS) pada Rabu (29/8/2018), akibat skandal penyuapan yang menyusupi olahraga itu tiga tahun lalu.

Napout, 60, dijatuhi hukuman oleh Hakim Distrik AS Pamela Chen di Brooklyn, New York. Chen juga memerintahkan Napout untuk membayar denda senilai lebih dari US$4,3 juta, menurut pernyataan dari kantor Pengacara AS Richard Donoghue.

"Penghukuman terhadap Napout, serta keberhasilan tuntutan terhadap pejabat sepak bola tingkat tinggi lainnya, telah memukul inti korupsi di sepak bola serta menggarisbawahi perlunya kewaspadaan terus menerus terhadap penipuan dan penyuapan dalam olahraga ini,” terang Donoghue dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip Reuters.

Dalam surelnya, pengacara Napout Silvia Pinera-Vazquez menyatakan kekecewaan atas hukuman yang dijatuhkan dan berencana untuk mengajukan banding baik terhadap putusan maupun hukuman tersebut.

Napout, yang juga pernah menjabat wakil presiden FIFA, sempat mendukuki kursi ketua federasi sepak bola nasional di negara asalnya, Paraguay, dan presiden badan sepak bola Amerika Selatan CONMEBOL. Ia dinyatakan bersalah oleh juri pada Desember lalu karena konspirasi pemerasan dan penyuapan.

Napout diadili bersama Jose Maria Marin, mantan kepala federasi sepak bola Brasil, yang juga divonis pekan lalu dan dijatuhi hukuman empat tahun penjara.

Sementara itu, terdakwa ketiga dalam persidangan, mantan pejabat sepak bola Peru Manuel Burga, dibebaskan dari semua tuduhan.

Sejauh ini baru ketiganya yang telah menjalani proses pengadilan di antara lebih dari 40 orang dan entitas yang dituntut oleh kejaksaan AS sejak 2015, sehubungan dengan skandal korupsi seputar badan sepak bola dunia FIFA. Setidaknya 24 orang lainnya mengaku bersalah.

Pihak jaksa memaparkan skema luas yang melibatkan pembayaran senilai lebih dari US$200 juta dalam bentuk sogokan dan pembayaran kembali sebagai imbalan untuk pemasaran dan hak siar pertandingan sepak bola. Marin dan Napout masing-masing dinyatakan menerima uang suap senilai jutaan dolar .

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Mia Chitra Dinisari
Terkini