Rapat Banggar Ditunda, Pasar Jaya Tetap Optimistis Dapat Suntikan PMD

Bisnis.com,30 Agt 2018, 21:10 WIB
Penulis: Regi Yanuar Widhia Dinnata
Pasar perkulakan atau pusat penjualan langsung komoditas pangan JakGrosir di Pasar Induk Kramatjati, Jakarta Timur./Antara-Galih Pradipta

Bisnis.com, JAKARTA – PD Pasar Jaya optimistis pengajuan penyertaan modal daerah (PMD) yang mencapai Rp166 miliar dalam KUPA-PPAS 2018 dikabulkan oleh Banggar DPRD DKI Jakarta.

PD Pasar Jaya mengajukan anggaran sebesar Rp166 miliar dalam Kebijakan Umum Perubahan Anggaran-Prioritas dan Pafon Anggaran Sementara (KUPA-PPAS) 2018.

Anggaran tersebut sedang dibahas oleh Badan Anggaran (Banggar) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta. Jika PMD ini disetujui, dananya masuk ke Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) DKI 2018.

Pembahasan yang sedianya dilakukan pada Kamis siang (30/8/2018) ditunda hingga waktu yang ditentukan kemudian. Namun, PD Pasar Jaya yakin akan mendapatkan PMD sesuai dengan nilai yang diajukan.

Adapun alasan penundaan pembahasan tersebut ialah, Komisi C DPRD ingin menerima terlebih dahulu kajian investasi yang lebih lengkap sebelum dibahas terperinci dalam rapat.

"Yakin diterima, karena ini berhubungan dengan inflasi harga pangan dan stabilitas pasokan agar terjaga [melalui Jakgrosir]. Selain itu, [proyek pasar buku] untuk meningkatkan minat baca dan mempermudah akses membeli buku yang terjangkau," kata Direktur Utama PD Pasar Jaya Arief Nasrudin ketika dihubungi Bisnis pada Kamis (30/8/2018).

Kajian lengkap dari konsultan investasi, menurutnya, sudah ada dan terbilang lengkap. Namun, PD Pasar Jaya belum menyerahkan secara langsung kajian tersebut kepada DPRD. Arief berencana segera menyerahkan kajian tersebut sebelum rapat selanjutnya.

Terkait dengan pengajuan PMD Rp166 miliar ini, PD Pasar Jaya akan menggunakan dana tersebut untuk dua proyek. Pertama, dana hampir mencapai Rp100 miliar digunakan untuk membangun Jakgrosir di lima wilayah Jakarta untuk mengendalikan harga dan pasokan pangan.

Kedua, dana sekitar Rp66 miliar rencananya untuk membangun pasar tematik buku. Pasar buku ini akan menjadi tempat nyaman bagi masyarakat untuk membaca seperti konsep yang diterapkan di toko-toko buku modern.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: M. Syahran W. Lubis
Terkini