AKSI EMITEN 3 SEPTEMBER: Anak BUMN Lebarkan Sayap, Bursa Kerek Target IPO

Bisnis.com,03 Sep 2018, 08:58 WIB
Penulis: Renat Sofie Andriani
Karyawan beraktivitas di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (3/8/2018)./JIBI-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA – Berita terkait ekspansi sejumlah anak usaha BUMN serta target jumlah emiten Bursa Efek Indonesia menjadi sorotan media nasional hari ini, Senin (3/9/2018).

Berikut rincian topik utama di sejumlah media nasional:

Anak BUMN Kian Lebarkan Sayap. Setelah go public, sejumlah anak usaha BUMN yang menjadi pendatang baru di lantai bursa terus meracik ekspansi guna memperbesar bisnis perseroan. Emiten-emiten tersebut, yakni PT Waskita Beton Precast Tbk. (WSBP), PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk. (WEGE), PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk. (IPCC), dan PT PP Presisi Tbk. (PPRE). (Bisnis Indonesia)

Bursa Kerek Target IPO. PT Bursa Efek Indonesia menaikkan target jumlah emiten anyar pada 2019 seiring dengan maraknya aksi tersebut sepanjang tahun berjalan 2018. Sebelumnya, Bursa Efek Indonesia (BEI) menargetkan jumlah emiten baru pada tahun depan sekitar 25 perusahaan hingga 30 perusahaan. (Bisnis Indonesia)

DSFI Optimistis Kinerja Membaik. Emiten perikanan PT Dharma Samudera Fishing Industries Tbk. (DSFI) meyakini kinerja perseroan akan membaik mulai Oktober 2018 seiring dengan peluang bertambahnya bahan baku. (Bisnis Indonesia)

Siap Lepas 10% Saham, Nusantara Perkuat Bisnis Listrik. PT Nusantara Infrastructure Tbk. (META) meraih persetujuan pemegang saham untuk melangsungkan penambahan modal tanpa melalui hak memesan efek terlebih dahulu (non-HMETD) maksimum 10% saham. Perseroan berniat menggunakan dana tersebut untuk memperkuat bisnis anak usaha, seperti di bidang kelistrikan. (Investor Daily)

Tenaga Barito dari Energi Hijau. PT Barito Pacific Tbk. bertekad mengembangkan lini bisnisnya, baik di segmen energi, terutama energi baru terbarukan, maupun lini petrokimia. Oleh karena itu, perusahaan ini menyiapkan sejumlah proyek jangka panjang guna memuluskan ekspansi dua sektor bisnisnya. (Kontan) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fajar Sidik
Terkini