Obor Asian Para Games 2018 Dikirab dengan Kereta Kencana

Bisnis.com,03 Sep 2018, 14:22 WIB
Penulis: JIBI
Asian Para Games 2018/youtube

Bisnis.com, SOLO - Kota Solo akan mendapat kehormatan sebagai kota pertama penyelenggaraan kirab lentera api untuk gelaran Asian Para Games 2018. Kirab akan dilakukan pada hari yang sama dengan pengambilan api di Mrapen, Grobogan, Rabu (5/9/2018).

"Dari Mrapen, api langsung dibawa ke Solo untuk dikirab," kata Penanggung Jawab Torch Relay Asian Para Games 2018, Ageng Nugroho, di Solo, Senin(3/9/2018).

Api yang tersimpan dalam lentera itu akan dibawa dari Grobogan menuju Solo menggunakan kendaraan.

Selanjutnya, lentera tersebut akan singgah di Kantor Pusat Nasional Paralympic Committee yang berada di Jalan Ir Sutami Solo. Prosesi kirab akan dimulai di gedung tersebut. Di tempat itu, Presiden Indonesia Asian Para Games 2018 Organizing Committee (INAPGOC), Raja Sapta Oktohari akan menyerahkan lentera kepada perwakilan atlet.

"Lentera selanjutnya akan dikirab menuju Balai Kota Surakarta secara estafet," kata Ageng. Rencananya, lentera akan diinapkan di Solo sebelum nantinya dibawa ke Ternate.

"Di Ternate nanti api mulai dinyalakan di obor," katanya.

Menurut Ageng, penyelenggaraan parade obor untuk Asian Para Games 2018 di Solo ini sedikit berbeda dengan Asian Games 2018. Lentera api itu akan lebih banyak dikirab di atas kereta kencana. Setelah dekat dengan balai kota, barulah lentera akan dibawa secara maraton.

Kepala Bidang Olahraga Dinas Pendidikan dan Olahraga Surakarta, Suhanto, mengatakan pihaknya telah bersiap untuk penyelenggaraan acara tersebut.

 "Kami telah melakukan koordinasi baik dengan panitia maupun dengan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah," katanya.

Pihaknya telah melakukan serangkaian sosialisasi kepada masyarakat terkait penyelenggaraan acara itu.

"Kami harap kemeriahan acara ini tidak kalah dengan torch relay saat Asian Games 2018," katanya.

Selain itu, mereka juga menyiapkan berbagai acara di Balai Kota Surakarta. Salah satunya adalah pameran hasil produk usaha kecil dan menengah dari para pengusaha difabel yang ada di Solo dan sekitarnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Nancy Junita
Terkini