LAM Riau: Tepuk Tepung Tawar untuk Sandiaga bukan Ritual Politik

Bisnis.com,04 Sep 2018, 17:41 WIB
Penulis: Arif Gunawan
Sandiaga Salahuddin Uno, Calon wakil Presiden pendamping Prabowo Subianto, mengenakan pakaian adat melayu Melayu Cekak Musang warna merah hati saat mengunjungi Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau, Selasa 4 September 2018./Bisnis-Arif Gunawan

Bisnis.com, PEKANBARU – Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau menegaskan acara tepuk tepung tawar yang digelar pihaknya untuk Sandiaga Uno adalah acara adat biasa, bukan merupakan ritual politik.

Ketua Harian LAM Riau Datuk Seri Syahril Abu Bakar mengatakan kegiatan itu murni merupakan acara adat Melayu, tidak berkaitan dengan politik.

"Tepuk tepung tawar ini murni acara masyarakat adat [Melayu], tidak ada politik-politik, tapi kalau berdampak politik, silahkan saja," katanya dalam sambutan pembukaan, Selasa (4/9/2018).

Syahril mengatakan hari ini dua putra Riau menjadi pembicaraan hangat masyarakat Indonesia, padahal dulunya orang Riau untuk menjadi menteri saja susah.

Tapi kondisinya saat ini jauh berbeda. Dua orang Riau, hampir menjadi wakil presiden di Indonesia. Syahril merujuk dua orang Riau itu ke Sandiaga Uno dan Ustadz Abdul Somad.

Ustadz Somad menurut dia, adalah kebanggaan dan panutan bagi masyarakat Riau, karena memegang teguh prinsip serta pendiriannya untuk istiqomah atau konsisten sebagai penceramah, dan tenaga pendidik.

"Lalu ada Sandiaga Uno seorang pengusaha kelahiran Riau, yang sangat berprestasi di dunia usaha, lalu ditinggalkannya untuk terjun ke politik, dan saat ini maju menjadi bakal calon wakil presiden," katanya.

Mengakhiri sambutannya, Syahril berharap dua orang Riau ini dapat mengabdi sebagai pemimpin dan pendidik di Indonesia yang menjadi semakin damai, dan maju di masa mendatang.

Sebelumnya Ketua Umum LAM Riau Al Azhar mengatakan tidak ada yang istimewa dari kegiatan tepuk tepung tawar  tersebut.

"Ini kan kebetulan Sandiaga Uno mau berkunjung ke Riau, dan berkunjung ke LAM. Karena tamu datang ke LAM jadi kami tepuk tepung tawar, sebetulnya banyak tamu besar datang ke Riau tapi tak ke LAM tentu kami tak bisa lakukan tepuk tepung tawar," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Sutarno
Terkini