Polri Waspadai Gangguan Keamanan Akibat Nilai Tukar Rupiah

Bisnis.com,04 Sep 2018, 19:50 WIB
Penulis: Sholahuddin Al Ayyubi
Personel Korps Brimob Mabes Polri/ANTARA
Bisnis.com, JAKARTA -- Mabes Polri mengaku sudah menyiapkan sejumlah antisipasi jika ada gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) akibat nilai tukar rupiah terhadap dolar yang sudah mendekati angka Rp15.000 per dolar AS.
 
Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Mabes Polri, Brigjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan Kapolri Jenderal Muhammad Tito Karnavian sudah menginstruksikan seluruh Kapolda untuk segera mengantisipasi segala konflik sosial yang muncul di masyarakat baik yang disebabkan oleh nilai tukar rupiah terhadap dolar AS yang semakin melambung, maupun konflik sosial lain yang rentan terjadi.
 
"Segala potensi ada. Potensi itu akan kami kaji secara mendalam. Potensi yang paling mungkin terjadi itu akan kita kaji secara komprehensif. Bagian apa yang sangat rentan dan berbahaya pasti akan kita antisipasi," tuturnya, Selasa (4/9/2018).
 
Mantan Wakapolda Kalimantan Tengah tersebut juga menjelaskan Kepolisian akan terus mengamankan harga bahan pokok atau barang lain yang berdampak akibat nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.
 
"Bisa jadi kan impact dari fluktuasi nilai tukar itu ada kenaikan harga tertentu. Kami akan antisipasi dengan seksama," katanya.
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Martin Sihombing
Terkini