Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan melakukan koordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat terkait peruntukan wisma atlit di Kemayoran pasca perhelatan Asian Games 2018.
"Saya akan mengatur pertemuan dengan Kementerian PUPR terlebih dahulu karena itu aset mereka, saya tidak ingin memberikan pernyataan sepihak sebelum ada pertemuan koordinatif dengan pemerintah pusat," ujar Anies Baswedan, Gubernur DKI Jakarta, usai Seminar Transforming Lives Human & Cities di Jakarta, Selasa (4/9/2018).
Perencanaan peruntukan wisma atlet masih dalam keadaan abu-abu atau belum ada kepastian yang jelas untuk dialihfungsikan sebagai rumah susun atau peruntukan yang lain.
Berdasarkan Inpres Nomor 2 Tahun 2016 tentang Dukungan Penyelenggaraan Asian Games XVIII Tahun 2018 diatur peruntukkannya pascaseluruh kegiatan olahraga berakhir, yaitu sebagai rusunawa.
Sementara itu, Dirjen Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR Khalawi AH mengatakan penetapannya baru akan dilakukan setelah Asian Paragames 2018 rampung. Selain itu jika memang peruntukannya berubah, maka tetap akan dilakukan pembicaraan oleh Kementerian Sekretaris Negara.
"Belum ada pembicaraan dan belum ditentukan. Nantinya akan ditentukan dengan rapat oleh Sekretariat Negara dengan yang lainnya. Kan masih ada paragames dulu, doakan juga supaya sukses penyelenggaraannya,"katanya kepada Bisnis.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel