BI Yakin Tahun Depan Rupiah Lebih Baik

Bisnis.com,04 Sep 2018, 18:55 WIB
Penulis: Hadijah Alaydrus
Ilustrasi/Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA - Bank sentral percaya diri rupiah akan lebih baik pada tahun depan seiring dengan tekanan nilai tukar yang berkurang. Dalam asumsi RAPBN 2019, rupiah dipasang pada level Rp14.400. 

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menuturkan kondisi ini akan didorong oleh faktor dari dalam negeri di mana defisit transaksi berjalan dapat berkurang dengan langkah kebijakan yang didorong pemerintah.

Salah satunya, kebijakan B20 yang dapat menekan impor US$6 miliar tahun depan dan US$2,2 miliar pada akhir tahun ini, serta tambahan ekspor CPO yang akan digenjot sebesar US$9-US$10 miliar.

Di samping itu, BI perkirakan upaya mengalakkan pariwisata sekitar US$3 miliar dan upaya pemberlakukan penyesuaian PPh impor.

"Karenanya, tekanan terhadap rupiah juga akan rendah,"  kata Perry, Selasa (4/9).

Dari global, BI melihat kenaikan Fed Fund Rate akan berkurang menjadi 2-3 kali pada tahun depan dari sebanyak 4 kali tahun ini. 

"[Tahun depan] Memang masih naik, tapi kenaikannya lebih kecil," ujar Perry. 

Adapun masalah ketegangan perdagangan antara AS dan China atau AS dan Mexico serta Kanada, Perry melihat hal ini dapat meningkatkan premi risiko di pasar keuangan global meningkat. 

Dia mengakui ketegangan perdagangan sulit untuk diprediksi. Perry berharap ada solusi dari ketegangan perdagangan sehingga risiko di pasar keuangan global berkurang.

"Itulah mengapa kami berpandangan untuk 2019 tekanan terhadap nilai tukar rupiah akan lebih rendah dibandingkan tahun ini," kata Perry. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Gita Arwana Cakti
Terkini