BI Gandeng OJK Kejar Spekulan Rupiah

Bisnis.com,04 Sep 2018, 20:40 WIB
Penulis: Hadijah Alaydrus
Ilustrasi/Bisnis
Bisnis.com, JAKARTA--Bank sentral bersama Otoritas Jasa Keuangan akan mengejar spekulan dari pelemahan nilai tukar yang terjadi saat ini. 
Gubernur Bank Indonesia (BI) mengaku telah melakukan pemeriksaan ke bank-bank bersama dengan OJK untuk menjadi tindakan spekulasi, jauh sebelum krisis Turki dan Argentina.
"Pada waktu itu kami tidak menemukan ada pembelian valas tanpa underlying, tapi pada waktunya kami bersama OJK akan memeriksa lagi ke bank-bank," tegas Perry di Gedung DPR RI, Selasa (4/9). 
Dalam pemeriksaan ke bank, BI dan OJK harus membedakan antara pembelian valas yang dengan asli permintaan dan memiliki underlying asset dengan pembelian yang bersifat spekulasi tanpa underlying aset. 
"BI kan punya ketentuan pembelian dollar AS itu harus ada underlying-nya."
Terkait dengan sanksi, BI menegaskan pihaknya tidak mau menjelaskan bentuknya. Pasalnya, BI harus melakukan penilaian dari underlying.
"Kan PBI-nya sudah ada. Sekarang kami fokus menstabilkan nilai tukar, itu yang terus kami lakukan," tutup Perry. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Gita Arwana Cakti
Terkini