Gempa 6,7 SR Guncang Jepang, Aliran Listrik di Hokkaido Putus

Bisnis.com,06 Sep 2018, 06:51 WIB
Penulis: Aprianto Cahyo Nugroho
Hokkaido di Jepang/News.com.au

Bisnis.com, JAKARTA – Gempa berkekuatan 6,7 skala Richter menghantam pulau Hokkaido di Jepang bagian utara pada Kamis (6/9/2018), menyebabkan seluruh aliran listrik terputus dan memaksa semua bandara dan kereta menghentikan operasi.

Sekitar 3 juta bangunan kehilangan kekuatan setelah gempa kuat melanda pada pukul 3.08 waktu setempat, ungkap juru bicara Hokkaido Electric Power Co, yang menambahkan belum ada kepastian kapan listrik akan kembali terhubung.

Dilansir Bloomberg, televisi nasional NHK mengatakan ada beberapa laporan kerusakan bangunan dan sejumlah korban luka.

Getaran dari gempa tersebut tersasa di Abira di Hokkaido barat dan tercatat mencapai level 6 pada skala intensitas 7 di Jepang. Itu adalah getaran terkuat yang dirasakan di Jepang sejak gempa kuat menyerang Kumamoto di Jepang selatan pada tahun 2016. Tidak ada peringatan tsunami yang dikeluarkan dari gempa bumi ini

Bandara New Chitose, bandara tersibuk kelima menurut volume penumpang, akan ditutup Kamis. Sementara itu, Hokkaido Railway Co. membatalkan semua kereta, termasuk kereta peluru, dan tidak pasti kapan layanan akan dilanjutkan.

Kepala Sekretaris Kabinet Yoshihide Suga mengatakan tidak ada dampak dari gempa bumi terhadap pembangkit listrik tenaga nuklir di Tomari milik Hokkaido Electric Power Co., yang telah berhenti beroperasi sejak 2012.

NHK kemudian melaporkan bahwa kekuatan eksternal ke pabrik telah terputus, tetapi generator darurat bekerja dan tidak ada dampak pada penyimpanan bahan bakar nuklir pabrik.

Dua pembangkit listrik tenaga nuklir lainnya di Jepang utara, Higashi-dori milik Tohoku Electric Power Co yang juga offline dan pembangkit Oma yang sedang dalam pembangunan, juga tidak terpengaruh, lanjut NHK.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fajar Sidik
Terkini