Bursa Asia Masih Variatif, IHSG Ditutup Menguat Lebih 1%

Bisnis.com,07 Sep 2018, 17:16 WIB
Penulis: Aprianto Cahyo Nugroho
Karyawan berjalan melintasi layar informasi Indeks harga saham gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (6/9/2018)./Reuters-Willy Kurniawan

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup menguat lebih dari 1% pada akhir perdagangan hari ini, Jumat (7/9/2018), di tengah masih berfluktuasinya bursa saham Asia.

IHSG ditutup menguat 1,30% atau 75,37 poin ke level 5.851,46, setelah dibuka di zona hijau dengan penguatan 0,08% atau 4,71 poin di level 5.780,81.

Pada perdagangan Kamis (6/9/2018), IHSG ditutup rebound 1,63% atau 92,59 poin ke level 5.776,09. Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak pada level 5.769,25 – 5.851,46.

Dari 601 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI), sebanyak 245 saham menguat, 122 saham melemah, dan 234 saham stagnan. Saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) menjadi penopang utama terhadap penguatan IHSG hari ini.

Delapan dari sembilan sektor pada IHSG ditutup menguat hari ini, dengan sektor aneka industri mencatat penguatan tertajam sebesar 4,42%, disusul sektor konsumer yang menguat 2,89%.

IHSG menguat di saat pergerakan indeks lain di Asia Tenggara cenderung mayoritas melemah, dengan indeks FTSE Straits Time melemah 0,42%, indeks FTSE Malay KLCI menguat 0,03%, indeks SE Thailand turun 0,44%, dan indeks PSEi Filipina melemah 0,52%.

Di Asia, indeks Topix dan Nikkei 225 masing-masing melemah 0,48% dan 0,8%, sedangkan indeks Shanghai Composite dan CSI 300 China menguat 0,4% dan 0,5%.

Dilansir Bloomberg, pergerakan saham cenderung variatif bervariasi karena investor menunggu langkah terbaru dalam perang perdagangan AS-China, serta data tenaga utama AS pada Jumat malam

Ketika gejolak di emerging market mereda, investor kembali ke tema lama: ketegangan perdagangan dan bank sentral. Batas waktu dengar pendapat publik atas kenaikan tarif AS yang diusulkan pada pada barang impor China senilai US$200 miliar dilalui tanpa pengumuman baru dari Washington.

Selanjutnya, investor menanti laporan tenaga kerja yang dirilis Jumat menyusul komentar dovish oleh Presiden The Fed New York John Williams pada hari Kamis.

Saham-saham pendorong IHSG:

Kode

(%)

UNVR

+5,70

ASII

+5,51

HMSP

+2,11

BBRI

+2,36

Saham-saham penekan IHSG:

 Kode

(%)

TPIA

-2,55

AMRT

-5,65

NISP

-5,68

INKP

-0,96

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rustam Agus
Terkini