IHSG Pekan Depan Diproyeksikan Menguat Terbatas

Bisnis.com,09 Sep 2018, 00:40 WIB
Penulis: Rinaldi Mohammad Azka
Bursa Efek Indonesia/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks harga saham gabungan diprediksi menguat terbatas menguji moving average 50 di awal pekan depan.

Analis Reliance Sekuritas Lanjar Nafi Taulat mengungkapkan bahwa secara teknikal pergerakan IHSG pada akhir pekan hampir menutup pelemahan signifikan yang terjadi pada Rabu lalu dengan bergerak menguji resistance moving average 50 hari di kisaran level 5900. 

IHSG ditutup menguat cukup optimis 1,3% sebesar 75,37 poin ke level 5851,46 di antara indeks saham di Asia. Aksi jual investor asing teredam di akhir pekan setelah tercatat net sell 280.35 miliar. 

"Investor tetap kembali menunggu langkah terbaru pada perdagangan perdagangan AS-China serta aksi tunggu data utama dari negara terbesar di dunia," ungkapnya pada Sabtu (8/9/2018).

Secara teknikal, lanjutnya, indikator stochastic golden-cross pada area yang cenderung tanggung dekat zona oversold.

Dengan demikian, diperkirakan IHSG akan bergerak tertahan di awal pekan dengan kecenderungan menguat terbatas menguji kembali MA50 pada rentan pergerakan 5830-5910. 

"Saham-saham yang masih dapat dicermati di antaranya AKRA, BBRI, MAPI, ADRO, ELSA, ERAA, PTPP, dan TRAM," jelasnya.

Sementara itu, sentimen selanjutnya, China akan merilis data aktifitas ekspor dan impor serta neraca perdagangan dengan ekspektasi mengalami perlambatan dari aktivitas ekspor hingga di level 10% dari 12.2%. China pun merilis data inflasi dengan ekspektasi bertumbuh.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: M. Syahran W. Lubis
Terkini