PILPRES 2019: Ini Harapan Mendagri Soal Kampanye

Bisnis.com,10 Sep 2018, 00:40 WIB
Penulis: Edi Suwiknyo
Mendagri Tjahjo Kumolo/JIBI/BISNIS/Rahmad fauzan

Bisnis.com,  JAKARTA -  Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo berharap, semua pihak mengedepankan kampanye dialogis sebagai bentuk smart campaign atau kampanye cerdas. 

Smart campaign selain mengedukasi agar pemilih bisa berpikir cerdas dan rasional, tapi kampanye dialogis juga jadi ruang yang tepat menyebar ide dan gagasan. 

" Saya berharap, pemilu serentak 2019 lebih mengedepankan kampanye dialogis. Kampanye cerdas atau smart campaign," kata Tjahjo yang dikutip dalam laman resmi Kemendagri, Minggu (9/9/2018). 

Untuk merealisasikan tujuan tersebut, Tjahjo mendorong Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai penyelenggara pemilihan. 

" Smart campaign dalam bentuk kampanye dialogis adalah bentuk kampanye dimana parpol dan timses mendekatkan calon pemimpin dengan rakyatnya," kata Tjahjo. 

Lewat kampanye dialogis pula, komunikasi dengan rakyat akan tercipta dua arah. Calon pemimpin bisa menyerap apa yang jadi aspirasi rakyatnya. Dan, rakyat bisa mendapat ruang untuk bicara. Kampanye dialogis akan mendorong pendewasaan poltik publik. 

" Setidaknya calon pemimpin akan mengetahui lebih jauh tentang apa yanh menjadi kebutuhan dan aspirasi rakyatnya. Sebaliknya rakyat atau konstituen akan mengenal lebih dekat sosok calon pemimponnya," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Martin Sihombing
Terkini