Bisnis.com, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon menuding Erick Thohir tidak merasa bahagia ditunjuk sebagai ketua tim sukses, selain itu dia menilai Erick merasa terpaksa untuk bergabung.
Juru bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf Ace Hasan Syadzily mempertanyakan penilaian Fadli Zon.
“Kenapa harus merasa terpaksa? Kok punya penilaian begitu? Pak Fadli Zon makin takut kalah ya dengan diangkatnya Pak Erick Tohir sebagai Ketua Tim Pemenangan kami?," ujar Ace kepada wartawan saat dikonfirmasi , Senin (10/9/2018).
Foto: Bisnis
Lebih lanjut, dia mengatakan bahwa pribadi Erick Thohir bukanlah sebagai orang yang lemah, selain itu Erick Thohir bergabung tidak karena unsur paksaan.
“Pak Erick bukan anak kecil yang gampang ditakut-takuti. Beliau orangnya obyektif. Kesediaan Pak Erick untuk jadi Ketua Tim didasarkan karena memang Pak Jokowi pantas dan layak untuk didukung,” jelasnya.
Selain itu, Wakil Ketua TKN Raja Juli Antoni menambahkan bergabungnya Erick Thohir merupakan kesediaannya sendiri tanpa ada paksaan dari pihak manapun.
Selain itu, menurutnya, sikap Fadli Zon tersebut memperlihatkan ketakutannya dengan hadirnya sosok Erick Thohir yang berada di kubu Jokowi-Ma’ruf.
“Ini kok dia menerima dengan baik, dia senang diajak bergabung, dia ingin berkontribusi denga apa yang dia miliki ya,” ungkapnya.
“Saya liat reaksinya gak proporsional. Jadi, ada ketakukan. Jadi Pak Jokowi dan Pak Kyai Ma’ruf yang sudah kuat di survei, kemudian datang Pak Rrick Thohir ya ini bahwa pilihan pak jokowi pilihan yang tepat, pilihan yang membikin gemetaran lah oleh kubu sebelah kok ini tim solid banget,” sambungnya.
Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon menuding bahwa Ketua TKN Erick Thohir belum memiliki kemampuan lebih di bidang politik untuk menjabat ketua tim sukses. Dia juga menyebut bahwa Erick setengah memaksakan diri ketika menerima pinangan Jokowi menjadi Ketua TKN.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel