PAN Minta Demokrat Tegas Soal Dukungan ke Prabowo-Sandi

Bisnis.com,10 Sep 2018, 16:45 WIB
Penulis: John Andhi Oktaveri
Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (kiri) berjabat tangan dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kanan) seusai melakukan pertemuan tertutup di kawasan Mega Kuningan, Jakarta, Selasa (24/7/2018)./ANTARA-Dhemas Reviyanto

Bisnis.com, JAKARTA-- Wasekjen Partai Amanat Nasional (PAN), Saleh Partaonan Daulay meminta Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bersikap tegas atas wacana dispensasi kepada kadernya yang membelot ke pasangan Jokowi-Ma'ruf pada Pilpres 2019 mendatang.

Saleh menilai bahwa sikap kader Demokrat tersebut tidak pantas dan tidak elok bagi iklim demokrasi saat ini.

"Kalau menyatakan bergabung, sudah semestinya bersama-sama all out memenangkan (pasangan Prabowo-Sandiaga)," kata Saleh, Senin (10/9). Kendati demikian, Wakil Ketua Komisi XI DPR itu menilai sikap Demokrat yang memberikan dispensasi bagi kader mendukung Jokowi-Ma'ruf Amin masih tahap wacana.

Pasalnya, sampai saat ini SBY belum berkomentar apapun perihal persoalan tersebut. Dia meyakini kebijakan itu masih sekedar wacana di tingkat pengurus partai.

"SBY dapat mengambil langkah yang paling baik dan bijak menyangkut masalah ini," katanya.

Kepala daerah dari Kader Demokrat yakni Gubernur NTB TGB Zainul Majdi, Gubernur Jatim Soekarwo, hingga Gubernur Papua Lukas Enembe memberi dukungan untuk Jokowi-Ma'ruf.  

Sebelumnya mantan wakil gubernur Jawa Barat Dedy Mizwar juga menyatakan bergabung dengan tim kampanye pasangan Capres Jokowi-Ma’ruf.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rustam Agus
Terkini