Cirebon Power Raih Tiga Penghargaan Indonesian Sustainable Development Award 2018

Bisnis.com,10 Sep 2018, 01:37 WIB
Penulis: Denis Riantiza Meilanova
Pembangkit listrik Cirebon Power/Antara

Bisnis.com, JAKARTA – Konsorsium pembangkit listrik Cirebon Power meraih tiga penghargaan dari Indonesian Sustainable Development Award (ISDA) 2018 yang diadakan oleh Corporate Forum for Community Development atas capaian program-program pengembangan masyarakat yang dinilai telah berhasil memberi dampak positif pada masyarakat.

Adapun penghargaan yang didapat, pertama, program Pembinaan Kelompok Usaha Bersama Ibu Rumah Tangga Pembuat Terasi Organik Tradisional dari kategori SDGs 1 (Tanpa Kemiskinan) yang mendapatkan penghargaan Platinum. Dua penghargaan lainnya, yaitu program Pelestarian Penanaman Mangrove di Wilayah Pesisir Cirebon dari kategori SDGs 15 (Ekosistem Daratan) dan Pusat Pengembangan SDM Ketenagalistrikan (Vocanional Training Center) dari kategori SDGs 8 (Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi) dimana masing-masing keduanya mendapatkan Gold.

Presiden Direktur Cirebon Power Heru Dewanto menilai pemberdayaan masyarakat tak hanya sekedar tanggungjawab sosial, namun satu upaya untuk tumbuh dan berkembang bersama masyarakat sekitar pembangkit.

“Kami bekerjasama dengan warga, instansi pemerintah, dan para pemangku kepentingan. Kami ingin berbagi semangat serta menjalin kemitraan untuk saling mendukung cita-cita yang diharapkan secara berkelanjutan. Salah satunya adalah inisiatif untuk peningkatan kemampuan ekonomi masyarakat sekitar dan terus menerus berupaya menciptakan kualitas lingkungan yang lebih baik” kata Heru dalam keterangan tertulisnya, Minggu (9/9/2018)

Heru menjelaskan bahwa program Rumah Terasi merupakan salah satu CSR Cirebon Power sejak 2014 yang berhasil memupuk harapan baru. Dengan perubahan strategi pemasaran, kemasan dan olahan, telah meningkatkan perekonomian warga.

Program Rumah Terasi yang dikembangkan Cirebon Power menyasar kaum ibu, yang secara tradisional telah membuat terasi untuk kebutuhan rumah tangga. Dengan pelatihan, pendampingan dan upaya pemasaran yang diberikan, kini puluhan binaan Rumah Terasi berhasil meningkatkan produksi dengan penghasilan yang lebih baik.

Sementara itu, penanaman mangrove merupakan sebuah inisiatif yang dilakukan pembangkit untuk mencegah laju abrasi di pesisir Cirebon. Sejak 2011, Cirebon Power rutin menanam mangrove di berbagai lokasi. Hingga kini, sudah 75.000 batang mangrove yang ditanam. Selain melakukan penanaman bakau, juga mendirikan pusat pembibitan tanaman bakau dan pohon, bekerjasama dengan masyarakat sekitar yang tergabung dalam Forum Masyarakat Peduli Lingkungan (Formas PL).

Sedangkan Pusat Vokasi Ketenagalistrikan adalah upaya untuk memberi keterampilan di bidang ketenagalistrikan pada warga di sekitar pembangkit, yang telah dimulai sejak tahun 2016. Program ini terus berkembang dengan menggandeng Kementerian Perindustrian dan Korea Midland Power (KOMIPO).

Sejak Agustus 2018, Cirebon Power merekrut 20 lulusan terbaik dari beberapa SMK di Cirebon agar memperoleh kesempatan pendidikan dan pelatihan selama 6 bulan, di bidang operasi dan pemeliharaan pembangkit listrik berteknologi batubara bersih. Program vokasi ini diproyeksikan akan menjadi sentra Pendidikan operasional dan pemeliharaan (Operational & Maintenance) pembangkit listrik batubara bersih di Indonesia.

ISDA 2018 merupakan ajang penghargaan yang diikuti 56 perusahaan dan lembaga. Penghargaan diberikan pada perusahaan atau lembaga karena perannya dalam mendorong pencapaian tujuan pembangunan milenium atau millennium development Goals (MDGs) di Indonesia. ISDA Award 2018 ini diharapkan mampu menjadi salah satu instrument evaluasi dan apresiasi bagi perusahaan atau lembaga dalam menilai kinerja sosialnya.

Apresiasi kepada dunia usaha/lembaga diberikan kepada mereka yang menunjukkan kinerja, berdasarkan pencapaian dua belas dari tujuh belas tujuan yang dicanangkan dalam Sustainable Development Goals (SDGs).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Martin Sihombing
Terkini